Semarapura (Antara Bali) - Dua bangunan suci di Pura Pedarman Dalem Segening di Kabupaten Klungkung, Bali, roboh diterjang angin, Jumat.
"Dua bangunan yang berada di sisi timur itu roboh akibat terjangan angin," kata Anak Agung Gde Bagus, pemangku pura di Banjar Sengguan, Kelurahan Semarapura Kangin, Kecamatan Klungkung, itu menuturkan.
Akibat kejadian tersebut pihak pengempon atau pemuja pura mengaku menderita kerugian sekitar Rp75 juta.
Padahal kedua bagunan tersebut baru selesai direnovasi pada 2008 dan selama ini digunakan 250 kepala keluarga di banjar tersebut. "Terpaksa dalam waktu dekat ini kami akan perbaiki lagi," katanya.
Umat Hindu tersebut digunakan untuk upacara setiap enam bulan sekali dan terakhir untuk upacara peringatan Hari Raya Tumpek Wayang.
Selain itu, angin kencang yang melanda Kabupaten Klungkung beberapa hari terakhir juga merusakkan rumah milik I Wayan Sada (52) di Banjar Palak, Desa Selat, Kecamatan Klungkung.
Rumah tersebut rusak tertimpa pohon tumbang. Wayan Sada dan keluarganya terpaksa menumpang ke rumah tetangganya.
Ia menuturkan bahwa pohon kelapa setinggi 35 meter di sebelah utara rumahnya tiba-tiba roboh pada pukul 11.00 Wita.
Perabotan di rumah keluarga miskin itu juga porak-poranda akibat tertimpa pohon kelapa.(T007)