Denpasar (Antara Bali) - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merancang pendirian program D3- Seni di Bali dengan mendorong Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar untuk bekerja sama dengan sanggar-sanggar kesenian setempat.
"Kami mendapat kepercayaan dan kewenangan dari Dikti melalui kerja sama dengan sanggar-sanggar seni untuk mencetak ahli madya di bidang seni," kata Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Wayan Rai, Rabu.
Lembaga pendidikan tinggi seni yang mendapat kepercayaan dan kewenangan dalam menjalin kerja sama dengan sanggar itu, katanya, akan menekankan kerja sama dengan sanggar yang telah mampu mencetak lulusan terbaiknya.
"Sanggar Lokananta pimpinan Wayan Sudirtha yang juga alumnus ISI Denpasar dinilai telah memenuhi syarat untuk menjalin kerja sama dalam mencetak lulusan setara D-3," kata Rai.
Ia mengharapkan, begitu Kemendikbud memberlakukan ketentuan kerja sama antara lembaga pendidikan tinggi dengan sanggar segera bisa direalisasikan di Bali.
Hal itu didasarkan atas banyaknya potensi dari sanggar-sanggar seni yang bermutu dan bertebaran di berbagai pelosok Pulau Dewata.
Sanggar Seni Lokananta yang berada di Singapadu, Kabupaten Gianyar, salah satu di antaranya diharapkan menjadi cikal bakal dalam mencetak lulusan D-3 dalam bidang seni, baik tabuh maupun tari.
Ketua Sanggar Lokananta, Wayan Sudirtha, mengemukakan bahwa sejak lulus di lembaga pendidikan tinggi seni pada 2001, dia langsung membentuk sanggar seni.(T007)