Banda Aceh (ANTARA) - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Aceh menyebutkan tim sepak bola Tanah Rencong yang akan dikirim ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua mulai menjalani pemusatan latihan meski kejuaraan empat tahunan ini masih cukup lama.
Sekretaris Umum Asprov PSSI Aceh Nazaruddin di Banda Aceh, Senin, mengatakan ada 20 pemain sepak bola yang menjalani pemusatan latihan sejak 17 Februari itu.
"Pemusatan latihan ada dua kategori, yakni desentralisasi dan sentralisasi. Desentralisasi berlangsung selama dua bulan di daerah masing-masing," kata Nazaruddin.
Baca juga: KONI serahkan masalah 10 cabor PON 2020 kepada pemerintah
Baca juga: Sistem pendaftaran atlet PON 2020 daring mulai 20 Februari
Setelah pemusatan latihan desentralisasi, kata Nazaruddin, semua pemain dipanggil mengikuti pemusatan latihan sentralisasi atau terpusat. Pemusatan latihan sentralisasi berlangsung enam bulan di Banda Aceh.
Terkait siapa saja pemain sepak bola yang akan dikirim ke PON 2020 Papua, Nazaruddin menyebutkan jika pihaknya akan memberangkatkan pemain yang sukses meraih medali emas Porwil Sumatra di Bengkulu tahun lalu.
"PSSI tidak akan merekrut pemain baru. Pemain lama tetap dipertahankan. Rekrutmen pemain baru akan dilakukan jika ada pemain lama yang cedera. Termasuk mempertahankan tim pelatih," kata Nazaruddin menambahkan.
Menurut Nazaruddin, tim yang meraih medali emas pada Porwil Sumatra itu sudah cukup solid. Jika ada rekrutmen pemain baru dikhawatirkan akan mengganggu kekompakan tim.
"Kami juga meyakini tim sepak bola yang sudah terbentuk tersebut mampu bersaing untuk memperebutkan medali emas PON Papua. Karena itu, kami ingatkan semua atlet agar tetap fokus menjalani pemusatan latihan," kata Nazaruddin menegaskan.
Tim sepak bola Aceh untuk PON 2020
Senin, 24 Februari 2020 22:51 WIB