Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan dana punia berjumlah Rp99 juta kepada para sulinggih dan pemangku usai "jagra" ritual Syiwaratri atau Siwaratri semalam suntuk di Pura Besakih, Kabupaten Karangasem.
Sebanyak 52 sulinggih atau pemimpin upacara persembahyangan Syiwaratri dari sembilan kabupaten/kota di Pura Besakih itu masing-masing diberikan dana motivasi Rp1,5 juta, sehingga keseluruhannya berjumlah Rp78 juta, kata Kepala Biro Humas Pemprov Bali, I Ketut Teneng, di Denpasar, Senin.
Usai "jagra" atau tidak tidur semalam suntuk itu, Gubernur Pastika juga menyerahkan dana punia kepada 42 pemangku yang selama ini mengemban tugas untuk kelancaran ritual di sejumlah tempat suci di kompleks Pura Besakih.
Mereka masing-masing diberikan dana bantuan Rp500 ribu atau berjumlah Rp21 juta. Dengan demikian dana punia atau menurut KBBI disebut sedekah itu, yang dibagikan keseluruhannya mencapai Rp99 juta.
Pemberian punia kepada pemimpin upacara keagamaan umat Hindu itu dilakukan secara rutin pada perayaan Syiwaratri dengan harapan mampu meningkatkan kesejahteraan para sulinggih dan pemangku.
Syiwaratri diperingati setiap 420 hari sekali sebagai wahana untuk introspeksi diri atau perenungan dosa atas perbuatan selama hidup.
Penyerahan dana punia itu dilakukan pada pukul 06.00 Wita setelah seluruh rangkaian kegiatan ritual yang dimulai sejak Minggu (22/1) malam tersebut usai.(T007)
Usai "Jagra" Gubernur Bagikan Punia Rp99 Juta
Senin, 23 Januari 2012 9:37 WIB