Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta, menyerahkan bantuan sumbangan sukarela (punia) sebesar Rp500 juta untuk kegiatan ritual "mamungkah" di Pura Dalem Blambangan, Desa Adat Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal, Jumat.
"Bantuan ini untuk mendukung kegiatan ritual `mamungkah dan mapadudusan agung` di pura tersebut," kata Giri Prasta di Mangupura.
Selain menyerahkan sumbangan atau dana punia, Bupati juga menandatangani prasasti dan sembahyang bersama dengan didampingi Kabid Dinas Kebudayaan, Camat Abiansemal Putu Ngurah Thomas Yuniarta beserta Tripika Kecamatan Abiansemal, Perbekel dan Bendesa Adat Sibangkaja.
Giri Prasta mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi masyarakat yang mengempon Pura Dalem Blambangan yang telah melaksanakan pembangunan pura sekaligus karya yang tingkatannya cukup besar seperti memungkah dan mepedudusan agung ini.
"Hal ini dinilai sangat sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Badung dalam upaya meningkatkan dan melestarikan seni, adat, agama dan budaya di Badung," ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Badung itu mengakui masyarakat Badung lebih banyak menghabiskan waktunya di adat. Untuk itu, Bupati bersama Wakil Bupati Badung didukung anggota DPRD Badung berkomitmen untuk membantu segala bentuk pembangunan di desa maupun desa adat.
"Pemkab Badung dan DPRD siap mendukung upaya pemugaran bangunan pura khayangan tiga, pura paibon termasuk upakara yang dilaksanakan di pura tersebut melalui dukungan dana," ujarnya.
Pihaknya juga mengapresiasi kepada seluruh masyarakat di Badung yang sudah melaksanakan rangkaian Hari Raya Nyepi dengan aman.
"Hal ini tidak terlepas dari peranan semua pihak, khususnya generasi muda yang sudah mampu berkreativitas melalui pembuatan dan parade ogoh-ogoh yang digelar masing-masing desa," ujarnya.
Sementara Ketua Panitia Kegiatan Ritual di Pura Dalem Blambangan Made Yasa mengatakan agenda acara ritual di pura setempat yakni "mamungkah madya, mapadudusan agung, manawa ratna, mapadanan, mepedagingan, ngenteg linggih dan tawur balik sumpah madya".
"Puncak acara kegiatan ritual ini akan dilaksanakan pada 11 April 2017 yang merupakan serangkaian perbaikan Pura Dalem Blambangan," ujarnya.
Ia menuturkan, pembangunan pura ini diawali dari kondisi Pura Dalem Blambangan yang dipugarkan pada Tahun 1947 yang sempat mengalami kerusakan.
Pada tahun 2013, masyarakat setempat menggelar paruman dan memutuskan untuk membangun semua "pelinggih" atau bangunan suci".
Dari 16 pelinggih yang dibangun menghabiskan biaya sebesar Rp900 juta. Pembangunan ini mendapat dukungan dana dari pemerintah pusat Rp50 juta, Pemkab Badung Rp75 juta dan DPRD Badung Rp150 juta, selain dana punia serta dukungan dari koperasi Dalem Blambangan.
Sesudah selesai pembangunan, umat hindu di Pura itu merencanakan kegiatan ritual yang diperkirakan menghabiskan biaya kurang lebih Rp1,2 miliar.
"Sumber dana awalnya dari peturunan 200 kepala keluarga pengempon pura masing-masing sebesar Rp2 juta," katanya. (WDY)
Bupati Badung Sumbang Rp500 Juta Untuk "mamungkah"
Jumat, 31 Maret 2017 20:40 WIB