Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar menyiagakan barisan relawan bencana (Balana) untuk mengantisipasi banjir yang sempat melanda ibu kota Provinsi Bali selama puncak musim penghujan 2012.
"Kami menyiagakan Balana sebagai bentuk antisipasi sekaligus menerapkan kebijakan manajemen krisis kebencanaan," kata Sekretaris Kota Denpasar AAN Rai Iswara.
Dia menjelaskan, para relawan yang disiagakan tersebut berasal dari pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Denpasar.
Jumlah anggota Balana, tambah Rai Iswara, adalah sebanyak 175 orang yang seluruh berasal dari berbagai intansi yang ada di daerahnya.
Pengerahan relawan tersebut, tambah Rai Iswara, sebagai bentuk instruksi yang mewajibkan PNS di lingkungan pemkot setempat untuk membantu menanggulangi bencana secara cepat.
Seperti diketahui sejumlah kawasan Denpasar terendam banjir pada Minggu (8/1) akibat hujan deras yang melanda Pulau Dewata selama seharian. Kawasan yang terparah terkena dampak tersebut adalah Jalan Bukit Indah, Banjar Pagutan, Kebo Iwa.
Sebanyak 68 jiwa warga setempat mengungsi akibat rumah mereka terendam air setinggi 1,5 meter.Namun Selasa (10/1), para pengungsi tersebut telah kembali ke rumahnya masing-masing.(IGT)