Badung (ANTARA) - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Denpasar memasang alat pemindai suhu tubuh dipasang di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali guna mendukung kesiapan bandara internasional itu dalam pemantauan kesehatan penumpang pesawat yang datang dari luar negeri sebagai upaya antisipasi terhadap penyebaran virus Corona baru (novel Coronavirus/nCov), yang belakangan menimbulkan wabah di sebagian wilayah China.
"Kami sudah bersiap melakukan pendeteksian penumpang untuk mengantisipasi virus yang berasal dari Kota Wuhan, China, sejak 4 Januari lalu dan telah melakukan rapat koordinasi pencegahan dengan seluruh pemangku kebijakan bandara," kata Kepala Bidang Upaya Kesehatan Lintas Wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Denpasar Putu Alit Sudarma di Mangupura, Badung, Kamis.
Setiap penumpang yang tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai akan melewati alat pemindai suhu tubuh dan petugas akan memantau suhu tubuh penumpang dari alat tersebut.
"Gejala-gejala orang yang terduga terinfeksi virus ini salah satunya adalah demam tinggi. Itu yang dideteksi oleh alat ini," kata Putu Alit Sudarma.
Baca juga: Di China, korban meninggal akibat virus korona capai 17 orang
Kalau menemukan penumpang yang suhu tubuhnya di atas 38 derajat Celsius, petugas akan memeriksa lebih lanjut penumpang yang bersangkutan di klinik bandara.
"Kalau ternyata hanya sakit biasa ya penumpang itu kami obati seperti biasa. Namun apabila mendeteksi bahwa penumpang itu menunjukkan gejala seperti penyakit yang sedang kami tangkal, maka akan langsung dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," kata Putu Alit Sudarma.
Ia mengatakan bahwa petugas KKP yang bertugas memantau kedatangan penumpang dari luar negeri juga dilengkapi dengan alat pelindung diri.
"Saat ini petugas kami juga telah menggunakan alat pelindung diri yang paling sederhana yaitu masker. Tapi, kalau virus ini penyebarannya terus meningkat, kami juga telah menyiapkan baju pelindung khusus untuk para petugas yang bertugas di lapangan," katanya.
Baca juga: Wabah Corona, transportasi umum di Wuhan-China ditutup
Video oleh Fikri Yusuf