Denpasar (Antara Bali) - Ketua Program Studi Pemandu Wisata Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar, Dr I Ketut Sumadi, akan terus mendorong Pemerintah Provinsi Bali dan Majelis Utama Desa Pekraman (MUDP) untuk mengarahkan masyarakat selalu bersikap positif.
Ia menyampaikan hal itu, Senin di Denpasar, menyikapi perilaku masyarakat Bali, terutama anak-anak muda, yang dalam beberapa tahun belakangan dalam merayakan tahun baru lebih mengedepankan pesta pora dengan ledakan petasan dan kembang api.
Selain terjadi fenomena baru yang didominasi dengan pesta kembang api dan petasan, katanya, juga disertai minum-minuman keras hingga mengakibatkan mabuk. "Padahal kondisi itu tidak sesuai dengan tradisi, budaya, dan kepribadian masyarakat kita," ucap Sumadi.
Oleh sebab itu, menjadi tugas dan kewajiban semua pihak, khususnya tokoh-toloh lintas agama untuk mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, agar mampu mengendalikan diri sehingga bisa mengedepankan hal-hal yang patut dan menghindari perbuatan mubazir.
Ketut Sumadi berharap kerja sama Pemprov Bali termasuk pemerintah kabupaten/kota dengan MUDP dapat mengarahkan kegiatan yang positif, termasuk dalam menyambut tahun baru cukup di masing-masing balai banjar.(T007)