Denpasar (ANTARA) - Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, Bali, mencatat realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) menunjukkan angka yang memuaskan hingga akhir Tahun 2019 sebesar Rp861,9 miliar lebih.
"Dari jumlah KUR tersebut disalurkan kepada 13.469 usaha mikro, kecil dan menengah serta usaha kecil menengah (UMKM/UKM) di Kota Denpasar," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar Made Erwin Suryadarma Sena di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan secara umum penyaluran KUR di Kota Denpasar telah dilaksanakan dengan maksimal. Bahkan, guna memastikan realisasi tepat sasaran dan produktif juga telah dilaksanakan monitoring dan evaluasi dengan menyasar langsung penerima KUR.
"Kami berharap penyaluran KUR ini memberikan manfaat untuk mendukung kemajuan dan perkembangan UMKM di Kota Denpasar sebagai upaya mendukung terciptanya penguatan sektor ekonomi berkelanjutan," ucapnya.
Kadis Koperasi dan UMKM Erwin Suryadarma juga menyambut baik adanya program penurunan suku bunga KUR per tahun yang dimulai Tahun 2020, dimana pada Tahun 2018 suku bunga KUR sebesar tujuh persen, dan Tahun 2020 menurun menjadi enam persen dan berlaku efektif sejak 1 Januari 2020. Selain itu, pihaknya mendukung adanya penambahan plafon limit KUR mikro yang semula Rp25 juta naik menjadi Rp50 juta.
"Dengan beragam kemudahan yang ada, kami berharap dapat secara berkelanjutan akan melaksanakan sosialisasi sehingga mampu mendukung lahir dan tumbuhnya UMKM sebagai upaya mendukung ekonomi berkelanjutan di Kota Denpasar," kata Erwin Suryadarma.
Diskop realisasikan KUR di Denpasar Rp861,9 miliar lebih
Senin, 6 Januari 2020 6:56 WIB