Negara (Antara Bali) - Abrasi mengancam puluhan rumah yang ditinggali 59 KK yang berada di sepanjang pantai Dusun Tirtakusuma, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.
Pantauan di lokasi, Selasa, ombak menghancurkan teras rumah milik Didik Dawianto yang kebetulan dalam kondisi kosong karena pemiliknya dikabarkan sedang pergi ke Kalimantan.
Kepala Dusun Tirtakusuma Sutikno mengatakan, selain rumah Didik, rumah milik Agus Yasin, Jailani, Supriyadi dan Junaedi juga sudah miring karena kerap dihantam ombak.
"Kalau yang terancam abrasi mencapai puluhan rumah, namun yang paling parah milik warga dengan nama tersebut," katanya.
Selain rumah, abrasi juga merusak lapisan aspal dan badan jalan sepanjang 700 meter sehingga menjadi sulit dilalui warga.
Sutikno mengaku, ia bersama warga sudah berupaya menahan abrasi antara lain dengan memasang pagar dari bambu dan tumpukan karung berisi pasir.
"Tapi tetap tidak mampu membendung ombak, sekarang kami pasrah saja menunggu pemerintah turun tangan karena warga sudah banyak swadaya agar aman dari abrasi," ujarnya.(geis/T007)