Badung, Bali (ANTARA) - Perusahaan air minum dalam kemasan PT Tirta Investama Pabrik Mambal (Pabrik AQUA Mambal) Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, meluncurkan "Ekowisata Jempanang D’Alas" di Banjar Jempanang, Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, yang merupakan tujuan wisata berbasis lingkungan atau edukasi pelestarian alam.
"Jempanang D’Alas menjadi rujukan bagi wisatawan untuk menikmati wisata desa yang sarat dengan pesan pelestarian lingkungan yang berdampingan dengan kearifan lokal," kata Kepala Pabrik AQUA Mambal Wahyu Wulandari dalam keterangan resmi yang diterima, Senin, setelah peluncuran paket ekowisata bekerja sama dengan PPLH (Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup) Bali sejak tahun 2014 itu.
Peluncuran paket ekowisata pada Minggu (22/12/2019) itu dihadiri oleh Prajuru Banjar Jempanang, Perangkat Desa Belok Sidan, tim dari PPLH Bali, Tim BUMDes Mandala Sari, Forum TJSP Badung, OPD Kabupaten Badung, BKSDA Bali, BPDAS HL Unda Anyar, dan Dinas Kehutanan setempat.
Jempanang D'Alas merupakan keluaran dari program Ayung Lestari. Ayung Lestari sendiri adalah implementasi inisiatif CSR dari Pabrik AQUA Mambal yang dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan PPLH Bali dengan lingkup kegiatannya meliputi Keanekaragaman Hayati, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dan pertanian sehat ramah Lingkungan.
Baca juga: Pabrik Aqua Mambal perkenalkan ekowisata Jempanang D'Alas
Pendampingan yang dilakukan untuk membentuk lahan Edukasi keanekaragamanan hayati adalahi pembentukan sekolah lapang konservasi, agar masyarakat bisa belajar tentang penanaman dan pemeliharaan pohon, mendapatkan manfaat dari jasa lingkungan, lalu anak-anak bisa menerima beasiswa pohon, dan membangun fasilitas Panen Air Hujan (PAH).
"Untuk menahan laju air hujan dan meresapkannya kembali ke tanah, masyarakat juga telah mampu membuat rorak, sumur resapan, dan biogas untuk pengolahan limbah ternak, sedangkan untuk peningkatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) diwujudkan dalam empat pilar yaitu stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan), mencuci tangan menggunakan sabun, pengelolaan air minum dan pangan rumah tangga dan pengelolaan sampah rumah tangga," katanya.
Baca juga: Pabrik AQUA Mambal-BUMDes Mandala Sari wujudkan Kampung Wisata (video)
Ia mengharapkan Jempanang D'Alas menjadi wadah edukasi bagi masyarakat Jempanang dan juga sekaligus wisatawan yang berkunjung. "Pendampingan yang kami lakukan telah membuahkan hasil dengan lingkungan yang terjaga baik oleh masyarakat dan kearifan lokalnya. Potensi tersebut menjadikan Jempanang sebagai salah satu tujuan ekowisata, kami akan terus mendorong kebaikan tersebut supaya bisa menginspirasi lebih banyak orang," katanya.
Didampingi "Stakeholder Relation Manager" PT Aqua Mambal, Nyoman Arsana, ia menjelaskan upaya itu merupakan perwujudan dari visi Aqua dalam "One Planet One Health". "Kita hanya hidup satu kali di satu bumi, menjadi alasan kuat untuk menjaga alam tetap lestari," katanya.
Baca juga: Desa Wisata Bongkasa Pertimi kembangkan wisata alam-buatan pacu adrenalin
Sementara itu, Trima selaku Koordinator Jempanang D’ALAs menyampaikan harapan bahwa ekowisata Jempanang D’ALAs akan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, sekaligus menjaga lingkungan tetap lestari.
"Kami didampingi AQUA Mambal belajar Bersama membentuk organisasi kelembagaan ekowisata Jempanang D’ALAs dengan pelatihan guiding, dan pemetaan paket eduwisata, juga pembangunan penangkaran burung endemik dan monitoring flora fauna, sehingga wisatawan tidak sekedar melihat indahnya pemandangan, tetapi bisa belajar bagaimana masyarakat menghargai dan menjaga alam dengan kearifan lokal yang kuat," katanya.