Badung (ANTARA) - Polres Badung, Polda Bali, bersama dengan jajaran TNI dari Kodim 1611/Badung mengerahkan 400 personel untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru, khususnya pada daerah wisata dan tempat persembahyangan.
"Untuk pengamanan Natal-Tahun Baru, kita all out karena Badung menjadi daerah tujuan wisata, akan ada banyak kunjungan turis asing maupun domestik menjelang Tahun Baru, makanya pengamanan tempat wisata juga menjadi target Operasi Lilin Agung 2019," kata Kapolres Badung, AKBP Roby Septiadi, di Badung, Sabtu.
Ia menjelaskan Operasi Lilin Agung 2019 akan digelar mulai 22 Desember hingga 1 Januari 2020. "Bentuk kegiatannya masih sama, kita pengamanan pada jalur-jalur tempat wisata, termasuk pengamanan terhadap gereja yang utama dan lokasi-lokasi yang menjadi titik kumpulnya para wisatawan untuk menghabiskan malam pergantian tahun baru," katanya.
Pihaknya menegaskan dari dua pertiga kekuatan yang diturunkan akan tetap all out dalam melakukan pengamanan pada titik-titik utama. "Kalau kita gabungan semuanya kurang lebih sekitar 13 ribuan personel seluruh Bali yang terlibat, di luar bantuan dari masyarakat, pecalang maupun dari banjar juga," katanya.
Baca juga: Jelang Natal-Tahun Baru, wisata pantai jadi atensi Balawista Badung
Selain itu, jelang Natal dan Tahun Baru juga akan dibuka posko-posko pengamanan khusus daerah Canggu yang menjadi titik rawan kemacetan.
AKBP Roby menjelaskan di wilayah Canggu hanya bisa melakukan pengaturan lalu lintas, karena kecil kemungkinan dapat menghindari kemacetan karena kapasitas jalannya sudah tidak berimbang dengan jumlah volume kendaraan.
"Sementara kalau mau ada pelebaran kan kayaknya tidak mungkin di daerah sana gitu, tapi tetap menjadi titik-titik antisipasi untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru demi terciptanya kelancaran lalu lintas," katanya.
Baca juga: Kapolda: tak ada potensi teror jelang Natal di Bali
Baca juga: Anggota Komisi III DPR yakin Natal dan Tahun Baru di Bali akan aman