Denpasar (Antara Bali) - Sekitar 40 peserta dari 35 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Forum Asia dan Imparsial merekomendasikan empat poin demokrasi kepada pemerintah Asia yang mengikuti Bali Democracy Forum (BDF) IV, di Nusa Dua.
Direktur Eksekutif Forum Asia Yap Swee Seng dalam jumpa persnya di Danes Art Veranda Denpasar, Kamis mengatakan, pertemuan regional yang dilakukannya tersebut bertujuan untuk mendesak pemerintah Asia yang menghadiri BDF agar memberikan kebebasan masyarakat sipil jika ingin menjadi negara demokrasi.
"Sebuah masyarakat sipil yang dinamis adalah kunci menuju demokrasi. Jadi kami ingin menyatukan suara masyarakat dan yang menjadi konsentrasi di negara kami masing-masing, agar didengar oleh pemerintah," ujarnya.
Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Saly Martini mengatakan, pemerintah Asia dalam BDF yang merupakan pengambil kebijakan diharapkan agar mengikutsertakan organisasi dan LSM untuk membahas persoalan demokrasi.
"Kami ingin suara kami didengar oleh mereka. Masih banyak kasus-kasus HAM di negara kita dan negara lain yang belum dijangkau. Di BDF mereka bicara tentang demokrasi, tetapi bagimana mereka menjabarkan masalah demokrasi jika masyarakatnya sendiri tidak diikutsertakan," ujarnya.(**)
Forum Asia Rekomendasikan Poin Demokrasi Untuk BDF
Kamis, 8 Desember 2011 11:50 WIB