Operasional pengangkut sampah ke TPA Suwung Denpasar mulai normal

Denpasar (ANTARA) - Operasional kendaraan pengangkut sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Bali (Sarbagita) Suwung, Kota Denpasar mulai normal setelah mengalami kendala karena kebakaran di kawasan tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Denpasar, I Ketut Wisada, di Denpasar, Rabu, menjelaskan saat ini proses pengangkutan sampah dari tempat penampungan sampah sementara (TPSS) di Kota Denpasar menuju TPA Suwung telah berjalan lancar.

Baca juga: Gubernur Bali: hentikan buang sampah ke TPA Suwung

Sebelumnya, kata dia, kendaraan sempat berhenti beroperasi disebabkan terjadinya kebakaran di kawasan tersebut.

"Hal ini tentunya disikapi dengan sigap oleh seluruh jajaran DLHK dengan melaksanakan pengangkutan sampah secara bergiliran. Kami kerahkan semua armada truk pengangkut untuk mengatasi luberan sampah sebelumnya," kata Wisada.

Ia mengatakan guna mengoptimalkan pengangkutan sampah  juga dikerahkan 370 orang dengan 45 armada DLHK, dibantu tujuh armada Perkim dan tiga armada milik PUPR Kota Denpasar. Tentunya hal itu tak lepas dari sinergi serta koordinasi lintas sektor.

"Mudah-mudahan dengan kerja semua pihak bisa kita tuntaskan untuk pengangkutan sampah di TPSS atau penampungan lainnya," ujarnya.

Wisada juga berharap, besarnya tantangan penanganan sampah, khususnya yang berakhir di TPA, menjadi tanggung jawab bersama.

Baca juga: Lima kendaraan damkar padamkan kebakaran TPA Suwung

Oleh karena itu, pihaknya turut mengimbau masyarakat untuk melaksanakan pemilahan sampah mulai dari hulu, yakni rumah tangga sehingga dapat mengurangi sampah di TPA.

"Ini tugas bersama untuk ikut andil mengatasi masalah sampah dengan memilah serta mengolah sampah, yang organik dapat menjadi kompos dan anorganik dapat dikumpulkan serta ditabung dalam bank sampah yang telah tersebar di seluruh wilayah Kota Denpasar," ucapnya.

Baca juga: Gubernur Bali siap tuntaskan TPA Suwung