Denpasar (Antara Bali) - Buah manggis asal Kabupaten Buleleng, wilayah utara Bali, diekspor antara lain ke Taiwan, China, Korsel, namun jumlahnya tidak terlalu banyak karena panennya musiman.
"Kami sulit bisa memenuhi permintaan pangsa pasar luar negeri akibat cuaca kurang baik dan produksi buah manggis yang disenangi wisatawan itu berkurang," kata Made Saputra, eksportir buah di Denpasar, Jumat.
Buah-buahan jenis lokal Bali, seperti wani, manggis dan rambutan, agak terganggu produksinya akibat adanya perubahan iklim yakni musim kemarau yang berkepanjangan terutama di daerah Kabupaten Buleleng.
Petani merasakan dampak dari pemanasan global yang mengakibatkan berkurangnya produksi buah-buahan yang bisa dipanen akhir tahun di daerah pedesaan, tutur Made yang mengaku asal Buleleng.
Buleleng, terutama di daerah pegunungan merupakan penghasil buah-buahan tropis yang panennya setiap tahun. Melihat kondisi iklim sekarang ini dikhawatirkan produksi buah-buahan akan terus berkurang.(*)
Buah Manggis Bali Diekspor Ke Berbagai Negara
Jumat, 2 Desember 2011 8:15 WIB