Kuta (Antara Bali) - Penyelenggaraan Festival Film ASEAN (FFA) 2011 diharapkan dapat menjadi sarana promosi seni dan budaya masyarakat di lokasi pengambilan gambar.
Sekretaris FFA, Lalu Roisamri, di Planet Hollywood, Kuta, Rabu, mengatakan, harapan tersebut salah satunya berdasarkan beberapa negara anggota ASEAN yang telah lama dijadikan sebagai lokasi pengambilan gambar beberapa film "box office".
"Melalui FFA ini, Indonesia melalui Kemenparekraf ingin memperluas kerja sama dan membagi informasi karena kita memiliki potensi yang sangat banyak untuk bisa dijadikan sebagai negara tujuan lokasi syuting," katanya.
Selain itu, melalui film Indonesia yang dipromosikan dengan gencar, dinilai dapat menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.
Menurut dia, Indonesia kini juga tengah dilirik oleh produser asing, dan pada tahun 2011 sudah ada 99 tim atau produser film asing yang melakukan syuting di Indonesia, tiga di antaranya untuk film layar lebar.
"Permintaan syuting dari produser layar lebar ini diperkirakan akan meningkat. Dan berharap tahun depan ada 10 hingga 15 produser layar lebar dari produser 'box office' yang akan melakukan pengambilan gambar di Indonesia," katanya.*