Jayapura (ANTARA) - Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yoshua Sembiring mengaku sekitar 700 personil TNI saat ini di BKO ke Jayapura.
Personil TNI yang ditugaskan ke Jayapura itu terdiri dari Marinir 500 personel dan dua SSK anggota Yonif 501 Kostrad. Banyaknya personel yang dikerahkan ke Jayapura karena sudah memperhitungkan situasi yang dihadapi, kata Mayjen TNI Sembiring seusai pertemuan dengan warga Nusantara di Jayapura, Sabtu.
Baca juga: Mahfud MD: hukum nasional/internasional tidak perbolehkan referendum di Papua
Baca juga: PWI prihatinkan perusakan kantor ANTARA Papua
Dikatakan, keberadaan personil TNI itu untuk memperkuat pasukan yang sudah ada guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ketika ditanya apakah ada indikasi meningkatnya eskalasi keamanan di Papua, Pangdam Cenderawasih enggan menjawab.
“Yang pasti TNI-Polri siap,” tegas Pangdam XVII Cenderawasih. Wakil Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Darwis Masih mengharapkan adanya kerja sama antara TNI-Polri agar tercipta kondisi yang aman dan damai.
Kita semua orang Papua karena sudah lama tinggal dan mencari makan di Papua sehingga berharap insiden yang terjadi kemarin tidak terulang lagi, harap Darwis seraya berharap TNI-Polri dapat memberikan rasa aman.
“Mari kita semua menjaga kedamaian yang selama ini sudah tercipta,” ajak Darwis Masih. Situasi Kota Jayapura dan sekitar saat ini berangsur pulih, aktivitas masyarakat berjalan normal.
700 personel TNI di-BKO-kan ke Jayapura
Sabtu, 31 Agustus 2019 22:02 WIB