Bangli, Bali (ANTARA) - Bupati Bangli I Made Gianyar menjadi Inspektur upacara dalam rangka apel peringatan HUT Provinsi Bali yang ke-61 tahun 2019 dan dirangkaikan HUT Pramuka yang ke-58 tahun 2019 di Lapangan Kapten Mudita Bangli, Rabu.
Peringatan ini dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) ASN, unsur TNI/Polri, dan Siswa SMP, SMA/SMK se Kabupaten Bangli.
Selaku Inspektur Upacara, Bupati Bangli I Made Gianyar membacakan sambutan Gubernur Bali bahwa, visi pembangunan provinsi Bali adalah Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru, yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya.
Untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia, skala niskala menuju kehidupan karma dan gumi Bali sesuai dengan prinsip trisakti Bung Karno yaitu berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian secara budaya.
Baca juga: Berbusana adat, Bupati Klungkung pimpin upacara Hari Jadi ke-61 Provinsi Bali
Dalam kebudayaan, Pemprov Bali bertekad melakukan pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah dan terintegritas dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila 1 juni 1945.
"Bali Era Baru diwujudkan dengan menata secara fundamental dan komprehensif pembangunan yang mencakup tiga aspek utama yaitu alam, krama dan kebudayaan berdasarkan nilai-nilai tri hita karana," kata Bupati.
Sehubungan dengan telah berlakunya sejumlah peraturan daerah dan peraturan gubernur, Bupati mengajak krama Bali dan semua pihak terkait agar benar-benar menaati dan melaksanakan peraturan tersebut demi masa depan Bali yang lebih baik.
Guna mewujudkan visi pembangunan dan demi keutuhan maka pembangunan Bali harus diselenggarakan secara terpola dan terintegritas dengan pendekatan satu kesatuan wilayah, yaitu satu pulau, satu pola dan satu tata kelola.
Baca juga: Gubernur Koster ajak bupati/wali kota hapuskan ego sektoral
Pihaknya mengajak semua kepala daerah kabupaten/kota se-bali dan semua pihak, hilangkanlah egoisme wilayah dan egoisme sektoral.