Denpasar (Antara Bali) - Kontes anjing akan memeriahkan kegiatan Pekan Flori Flora Nasional (PFFN) yang akan diselenggarakan 19 - 23 November 2011.
Plt Kepala Dinas Pertanian Tanam Pangan dan Holtikultura Kota Denpasar Ir Gede Ambara Putra di Denpasar, Kamis mengatakan, kegiatan kontes anjing ras Kintamani ini salah satu serangkaian PFFN yang digelar di kawasan Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar.
Seusai bertatap muka dengan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, ia lebih lanjut mengatakan, dipilihnya lokasi kontes di Denpasar, karena berdasarkan pendataan sangat banyak populasi anjing ras Kintamani di kota ini.
"Oleh karena itu pihak panitia kontes anjing memilih lokasi di Denpasar, sekaligus untuk mengisi sela-sela kegiatan PFFN 2011 tersebut," kata Ambara Putra yang didampingi Ketua PERKIN Wijaya Putra.
Kegiatan kontes anjing ini, kata dia, bertujuan untuk mengorbitkan kembali ras anjing Kintamani sebagai salah satu kekayaan daerah melalui kegiatan nasional
Ambara Putra menjelaskan, jenis anjing yang dilombakan adalah jenis "All Breed Special Kintamani" seperti mini pincher, doberman, rottweiler, german sherpherd, great dane, kintamani, golden dan lainnya.
Kategori meliputi klasemen baby berumur 3-6 bulan, puppy A (6-9 bulan), puppy B (9-12 bulan), junior (9-18 bulan), intermediate (15-24 bulan), open (15 bulan ke atas), working (khusus rottweiller), champion (15 bulan ke atas) dan veteran (8 tahun ke atas). "Panitia akan menilai dari anatomi atau fisik dari anjing tersebut," ucapnya.
Di samping itu, kata dia, panitia juga menilai anatomi/fisik anjing, ketangkasan, kemampuan, makan, dan fashion.
"Bagi masyarakat yang ingin mengikuti kontes diharapkan segera mendaftar ke Kantor PERKIN Wilayah Bali Jalan Tukad Irawadi 18 Denpasar atau via telepon 0361 255607," katanya.
Kegiatan yang rencananya digelar 20 November 2011 ini mempunyai tujuan agar mampu mengurangi kasus-kasus penyakit rabies di Kota Denpasar sekaligus meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap anjing, khususnya ras Kintamani.
Sementara Wali Kota Rai Mantra menyambut baik digelarnya kegiatan ini, karena juga pencitraan pariwisata sebab selama ini Bali sebab digemparkan dengan kasus rabies anjing.
"Mudah-mudahan kontes ini akan mampu meningkatkan popularitas anjing Kintamani, di samping juga meningkatkan nilai jual anjing tersebut. Saya berharap kepada pihak panitia agar menjadi agenda tahunan," katanya.(**)