Gianyar (Antara Bali) - Anak usia sekolah sangat rentan terkena penyakit HIV/AIDS, demikian pula dengan kelompok pemakai narkoba rata-rata mengenai anak baru gede itu.
"Berdasarkan data epidemologi di Bali, kasus HIV/AIDS terbanyak menyerang usia produktif 19-25 tahun, demikian juga dengan kelompok pemakai narkoba yang sebagian besar adalah anak usia sekolah," kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Gianyar, I Dewa Oka Sedana saat pembukaan jambore kelompok siswa peduli AIDS dan Narkoba di Balai Budaya Gianyar, Kamis.
Terkait persoalan itu, di Kabupaten Gianyar pada tiap sekolah tingkat SMP, SMA, dan SMK dibentuk KSPAN sejak tahun 2006.
Dan setiap tahunnya digelar jambore Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba (KSPAN) yang bertujuan untuk menyamakan visi serta misi, kerja sama dan transformasi informasi antarKSPAN.
Wakil Bupati Gianyar, Dewa Made Sutanaya menjelaskan bahwa, Jambore KSPAN merupakan kegiatan yang sangat relevan dalam memerangi HIV/AIDS dan penyalahgunaan narkoba.
Diharapkan melalui Jambore KSPAN Kabupaten Gianyar menjadi kawasan bebas narkoba dan HIV/AIDS.(**)