• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bali
Rabu, 31 Desember 2025
Antara News bali
Antara News bali
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Pemkab Badung perkuat tata kelola ruang untuk cegah bencana

      Pemkab Badung perkuat tata kelola ruang untuk cegah bencana

      Minggu, 14 September 2025 22:04

      Wamen BUMN: ANTARA miliki peran ganda strategis di ekosistem jasa informasi

      Wamen BUMN: ANTARA miliki peran ganda strategis di ekosistem jasa informasi

      Senin, 25 Agustus 2025 15:34

      OIKN: HUT RI jadi momentum bangun Indonesia dari jantung Nusantara

      OIKN: HUT RI jadi momentum bangun Indonesia dari jantung Nusantara

      Minggu, 17 Agustus 2025 21:50

      Wapres Gibran tiba di Istana Merdeka, kenakan busana adat Gayo

      Wapres Gibran tiba di Istana Merdeka, kenakan busana adat Gayo

      Minggu, 17 Agustus 2025 12:30

      Berikut susunan lengkap peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka dan Monas

      Berikut susunan lengkap peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka dan Monas

      Kamis, 14 Agustus 2025 13:25

  • Updates
    • BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia berawan pada Minggu

      BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia berawan pada Minggu

      Minggu, 28 Desember 2025 8:50

      BBMKG terbitkan peringatan dini potensi angin kencang di Bali

      BBMKG terbitkan peringatan dini potensi angin kencang di Bali

      Sabtu, 27 Desember 2025 14:45

      BMKG  prakirakan sebagian besar Indonesia hujan ringan pada Sabtu

      BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia hujan ringan pada Sabtu

      Sabtu, 27 Desember 2025 8:06

      BBMKG terbitkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Bali

      BBMKG terbitkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Bali

      Jumat, 26 Desember 2025 14:07

      BMKG sebut risiko hujan lebat-sangat lebat pada Sabtu di sejumlah area

      BMKG sebut risiko hujan lebat-sangat lebat pada Sabtu di sejumlah area

      Sabtu, 20 Desember 2025 10:53

  • Ekonomi
    • Pakar: Industri migas potensi mesin ekonomi baru masyarakat pesisir

      Pakar: Industri migas potensi mesin ekonomi baru masyarakat pesisir

      Selasa, 30 Desember 2025 16:11

      Kemenhub: Penerbangan Natal-Tahun Baru di Bali berjalan lancar

      Kemenhub: Penerbangan Natal-Tahun Baru di Bali berjalan lancar

      Selasa, 30 Desember 2025 8:15

      Pemprov Bali tambah delapan siaran TV melalui Turyapada Tower

      Pemprov Bali tambah delapan siaran TV melalui Turyapada Tower

      Senin, 29 Desember 2025 5:24

      Gubernur Bali sebut jumlah wisdom turun karena kurangnya maskapai

      Gubernur Bali sebut jumlah wisdom turun karena kurangnya maskapai

      Minggu, 28 Desember 2025 21:22

      Gubernur Bali cek lalu lintas wisatawan Nataru jalur bandara

      Gubernur Bali cek lalu lintas wisatawan Nataru jalur bandara

      Minggu, 28 Desember 2025 21:21

  • Humaniora
    • Gubernur gelar upacara penyucian di zona inti Pusat Kebudayaan Bali

      Gubernur gelar upacara penyucian di zona inti Pusat Kebudayaan Bali

      Selasa, 30 Desember 2025 18:18

      Menteri LH dan pemda di Bali diskusikan alternatif setelah TPA tutup

      Menteri LH dan pemda di Bali diskusikan alternatif setelah TPA tutup

      Senin, 29 Desember 2025 19:49

      Bupati Bangli sosialisasi rencana TPA tampung sampah Denpasar-Badung

      Bupati Bangli sosialisasi rencana TPA tampung sampah Denpasar-Badung

      Senin, 29 Desember 2025 19:49

      Konser amal Hey 42th Slank, solidaritas untuk Sumatra

      Konser amal Hey 42th Slank, solidaritas untuk Sumatra

      Minggu, 28 Desember 2025 9:32

      Festival Pandawa promosikan potensi pariwisata berbasis budaya

      Festival Pandawa promosikan potensi pariwisata berbasis budaya

      Jumat, 26 Desember 2025 20:02

  • Pariwisata
    • Dispar sebut narasi kunjungan Nataru ke Bali kalah dari DIY isu lama

      Dispar sebut narasi kunjungan Nataru ke Bali kalah dari DIY isu lama

      Sabtu, 27 Desember 2025 18:45

      Desa Wisata Penglipuran beri pengalaman turis sehari jadi orang Bali

      Desa Wisata Penglipuran beri pengalaman turis sehari jadi orang Bali

      Minggu, 14 Desember 2025 5:51

      Kiat bertemu dengan lumba-lumba di tengah laut Bali Utara

      Kiat bertemu dengan lumba-lumba di tengah laut Bali Utara

      Rabu, 10 Desember 2025 6:31

      Pengelola GWK Bali siapkan pertunjukan kembang api jelang tahun baru

      Pengelola GWK Bali siapkan pertunjukan kembang api jelang tahun baru

      Selasa, 9 Desember 2025 18:05

      Dispar Bali minta pengelola DTW pangkas pohon rawan roboh saat hujan

      Dispar Bali minta pengelola DTW pangkas pohon rawan roboh saat hujan

      Jumat, 5 Desember 2025 19:21

  • Fokus Hoax
    • Pakar komunikasi bagikan kiat tak terjebak hoaks pada Pemilu 2024

      Pakar komunikasi bagikan kiat tak terjebak hoaks pada Pemilu 2024

      Minggu, 3 Desember 2023 22:19

      Menkominfo minta masyarakat tak terhasut hoaks soal bentrokan di Bitung

      Menkominfo minta masyarakat tak terhasut hoaks soal bentrokan di Bitung

      Minggu, 26 November 2023 15:28

      Dukungan kurikulum pendidikan jangka panjang diperlukan untuk tangkal hoaks jelang pemilu

      Dukungan kurikulum pendidikan jangka panjang diperlukan untuk tangkal hoaks jelang pemilu

      Rabu, 15 November 2023 21:16

      Kemenkominfo ingatkan penyebar hoaks Pemilu 2024 bisa di penjara

      Kemenkominfo ingatkan penyebar hoaks Pemilu 2024 bisa di penjara

      Jumat, 27 Oktober 2023 16:49

      Presiden Jokowi serukan tolak praktik fitnah dan hoaks saat pemilu

      Presiden Jokowi serukan tolak praktik fitnah dan hoaks saat pemilu

      Minggu, 22 Oktober 2023 11:35

  • Olahraga
    • Duel Bali United kontra Dewa United berakhir imbang tanpa gol

      Duel Bali United kontra Dewa United berakhir imbang tanpa gol

      Selasa, 30 Desember 2025 8:19

      Inter tutup 2025 sebagai pemuncak klasemen usai menang atas Atalanta

      Inter tutup 2025 sebagai pemuncak klasemen usai menang atas Atalanta

      Senin, 29 Desember 2025 5:28

      AC Milan puncaki klasemen sementara usai menang 3-0 atas Hellas Verona

      AC Milan puncaki klasemen sementara usai menang 3-0 atas Hellas Verona

      Senin, 29 Desember 2025 5:27

      Arsenal kembali pimpin klasemen setelah tekuk Brighton 2-1

      Arsenal kembali pimpin klasemen setelah tekuk Brighton 2-1

      Minggu, 28 Desember 2025 5:57

      Manchester United kembali ke jalur kemenangan setelah tekuk Newcastle 1-0

      Manchester United kembali ke jalur kemenangan setelah tekuk Newcastle 1-0

      Sabtu, 27 Desember 2025 9:31

  • Taksu
    • WHDI Badung minta anak muda jadi agen toleransi dan kerukunan

      WHDI Badung minta anak muda jadi agen toleransi dan kerukunan

      Senin, 28 Juli 2025 19:02

      Umat Hindu buat upacara penyucian Selat Bali pasca tenggelam KMP Tunu Pratama

      Umat Hindu buat upacara penyucian Selat Bali pasca tenggelam KMP Tunu Pratama

      Jumat, 25 Juli 2025 21:55

      Bupati-Wabup Badung ikuti upacara Abhiseka Ida Cokorda Mengwi XIII

      Bupati-Wabup Badung ikuti upacara Abhiseka Ida Cokorda Mengwi XIII

      Senin, 7 Juli 2025 19:01

      Pemkab Badung salurkan bantuan untuk umat Buddha jelang Waisak

      Pemkab Badung salurkan bantuan untuk umat Buddha jelang Waisak

      Jumat, 9 Mei 2025 20:26

      Wali Kota Denpasar ajak rakyat maknai Galungan dan Kuningan

      Wali Kota Denpasar ajak rakyat maknai Galungan dan Kuningan

      Senin, 21 April 2025 22:17

  • Artikel
    • Pertamina Patra Niaga perkuat ekosistem inklusi melalui program Sahabat Disabilitas Ubud

      Pertamina Patra Niaga perkuat ekosistem inklusi melalui program Sahabat Disabilitas Ubud

      Jumat, 5 Desember 2025 16:54

      Mengintip ruang Sidang Majelis Umum PBB, panggung pidato Prabowo

      Mengintip ruang Sidang Majelis Umum PBB, panggung pidato Prabowo

      Minggu, 21 September 2025 19:14

      Bali percepat payung hukum lembaga baru penuntas perkara di desa adat

      Bali percepat payung hukum lembaga baru penuntas perkara di desa adat

      Rabu, 20 Agustus 2025 15:44

      Pengembangan satuan TNI, dari Kopassus, Marinir, hingga Kopasgat

      Pengembangan satuan TNI, dari Kopassus, Marinir, hingga Kopasgat

      Minggu, 10 Agustus 2025 10:28

      Menjaga kelestarian rusa timor demi masa depan konservasi

      Menjaga kelestarian rusa timor demi masa depan konservasi

      Sabtu, 9 Agustus 2025 17:48

  • Seni dan Hiburan
    • Slank adakan konser amal di Bali untuk korban banjir Sumatera

      Slank adakan konser amal di Bali untuk korban banjir Sumatera

      Sabtu, 27 Desember 2025 14:47

      Jumbo raih Piala Citra Animasi Panjang Terbaik hingga Piala Antemas

      Jumbo raih Piala Citra Animasi Panjang Terbaik hingga Piala Antemas

      Jumat, 21 November 2025 6:02

      Daftar pemenang AMI 2025

      Daftar pemenang AMI 2025

      Kamis, 20 November 2025 5:51

      Sandhy Sondoro merilis single "Cerita Romansa"

      Sandhy Sondoro merilis single "Cerita Romansa"

      Sabtu, 15 November 2025 1:02

      BCL dan Kahitna bakal ramaikan Nusa Dua Festival 2025

      BCL dan Kahitna bakal ramaikan Nusa Dua Festival 2025

      Kamis, 16 Oktober 2025 12:44

  • Foto
    • Konser amal Hey 42th Slank, solidaritas untuk Sumatra

      Konser amal Hey 42th Slank, solidaritas untuk Sumatra

      Minggu, 28 Desember 2025 9:32

      Perkembangan pembangunan Taman Teknologi Komunikasi Turyapada Tower

      Perkembangan pembangunan Taman Teknologi Komunikasi Turyapada Tower

      Sabtu, 27 Desember 2025 21:53

      Smart City Bali berbasis Road Safety Policing

      Smart City Bali berbasis Road Safety Policing

      Kamis, 18 Desember 2025 5:42

      Prediksi jumlah penumpang akhir tahun di Bandara Bali

      Prediksi jumlah penumpang akhir tahun di Bandara Bali

      Kamis, 18 Desember 2025 5:37

      Penyediaan angkutan laut bagi penumpang ke wilayah Indonesia Timur

      Penyediaan angkutan laut bagi penumpang ke wilayah Indonesia Timur

      Kamis, 18 Desember 2025 5:33

  • Video
    • Polda Bali: 225 WNA jadi pelaku kejahatan di Bali pada 2025

      Polda Bali: 225 WNA jadi pelaku kejahatan di Bali pada 2025

      Rabu, 31 Desember 2025 1:00

      Ribuan turis mancanegara dan domestik padati Tanah Lot, Bali

      Ribuan turis mancanegara dan domestik padati Tanah Lot, Bali

      Selasa, 30 Desember 2025 21:31

      Polisi ungkap penimbunan BBM solar bersubsidi di Denpasar

      Polisi ungkap penimbunan BBM solar bersubsidi di Denpasar

      Selasa, 30 Desember 2025 15:35

      Gubernur Bali: Pergerakan wisman selama periode Nataru positif

      Gubernur Bali: Pergerakan wisman selama periode Nataru positif

      Minggu, 28 Desember 2025 20:11

      BBPOM Bali temukan produk pangan tak sesuai ketentuan

      BBPOM Bali temukan produk pangan tak sesuai ketentuan

      Rabu, 24 Desember 2025 19:56

  • English

Batubulan, desa seni "Tari Barong" bertabur prestasi

Sabtu, 8 Juni 2019 11:13 WIB

Batubulan, desa seni

Kantor Desa Batubulan, Kabupaten Gianyar, Bali (ANTARA/Ni Luh Rhismawati)

Gianyar, Bali (ANTARA) - Wisatawan yang melancong ke Bali pastilah tidak akan melewatkan untuk menonton atraksi tari Barong yang menjadi salah satu ikon tari tradisional khas Pulau Dewata. Tari Barong berlakon Calonarang, tetap setia dipertontonkan kepada turis hampir setiap hari di Desa Batubulan, Kabupaten Gianyar.

Desa Batubulan, desa yang terletak di perbatasan Kabupaten Gianyar dengan Kota Denpasar ini telah dikenal sejak puluhan tahun dengan wisata desanya berkat tari Barong.

Perbekel atau Kepala Desa Batubulan Dewa Gede Sumertha mengatakan, dari dokumen tahun 1937 yang dimiliki desa setempat, di sana disebutkan sekitar tahun 1930-an, pertunjukan tari Barong telah menjadi tontonan dari orang-orang Belanda yang lewat di salah satu pura di Desa Batubulan. “Sejak saat itu, desa kami menjadi dikenal dengan pengembangan seni budayanya,” ujar Sumertha.

Kreativitas masyarakat di bidang seni budaya di Desa Batubulan pada awalnya sangat didukung karena mayoritas warga bergerak di sektor agraris.“Dengan menjadi petani, warga menjadi punya lebih banyak waktu sehingga kreativitas seninya muncul, baik itu seni tari, seni lukis, seni gamelan, dan seni ukir,” tutur pria kelahiran 31 Desember 1957 itu.

Desa yang berjarak sekitar sembilan kilometer dari Kota Denpasar itu memiliki lima “stage” yang posisinya tersebar untuk mementaskan tari Barong setiap hari. Satu “stage” yang cukup terkenal dan ramai dikunjungi wisatawan terletak di depan Pura Puseh Desa Batubulan.

Pementasan Barong untuk kepentingan pariwisata dimulai sekitar tahun 1960-an hingga saat ini. Belakangan, rata-rata sekitar 125 orang wisatawan mancanegara maupun domestik yang menyaksikan tari Barong untuk setiap panggung pementasan.Setiap turis asing harus merogoh kocek 10 dolar AS, sedangkan bagi wisatawan domestik biasanya ada kontrak dengan nominal tertentu untuk jumlah penumpang dalam satu bus rombongan.

Tari Barong yang dipentaskan, akan menampilkan sosok Barong dan Rangda sebagai simbolis pertarungan antara kebajikan dan kebatilan, selain itu akan diwarnai dengan adegan lucu dari sosok kera dan juga tokoh “celuluk” serta sejumlah punakawan. Yang biasanya cukup membuat penonton tegang, pada bagian pementasan yang terakhir ketika sejumlah pemain dengan keris terhunus, menancapkan ujung kerisnya ke tubuh masing-masing dalam keadaan trans atau kerasukan.

“Pentas Barong di Batubulan masih tetap bertahan hingga saat ini berkat promosi dari mulut ke mulut, dan sejumlah biro perjalanan memang menjadikan acara nonton Barong sebagai bagian dari paket wisatanya,” ucapnya.

Dimasukkan menjadi bagian paket wisata karena memang posisi Batubulan yang strategis berada di jalur lintas menuju kawasan wisata di Kawasan Bali Timur, Bali Tengah dan Bali Utara.

Dari pentas tari Barong yang masih lestari dan dipentaskan rutin hingga saat ini, menurut Sumertha telah memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Batubulan.

Tak saja bagi para senimannya yang terlibat langsung (penari dan penabuh gamelan) juga bagi masyarakat yang menjajal peruntungan dengan menjadi pedagang acung ataupun usaha lainnya di sekitar lokasi pementasan.

Meskipun masih rutin ditarikan dari pukul 09.30 hingga 10.30 setiap harinya, Sumertha menyimpan kekhawatiran akan nasib kesenian Barong di desa setempat karena mayoritas pelaku seninya itu mereka yang sudah tidak muda lagi.

“Penari barong lebih banyak tua-tua, sekitar sepertiganya saja anak-anak muda.Generasi muda Batubulan kini lebih melirik sektor jasa pelayanan, industri dan maupun berwirausaha, dan jarang pula yang mau melirik sektor pertanian,” ujarnya.

Masih terkait bidang seni, warga dari Desa Batubulan pada awal 1970-an juga terkenal menjadi pelopor kelompok-kelompok seni yang pentas di hotel-hotel. Desa setempat saat itu memiliki 18 kelompok seni yang kerap membawakan tari Sendratari modern, Joged Bumbung, Sendratari Ramayana, tari Barong dan sejumlah tari tradisional Bali lainnya.

Batubulan masih mendominasi suguhan hiburan seni ke sejumlah hotel di Kawasan wisata Kuta dan Nusa Dua, Kabupaten Badung hingga menjelang tahun 2000-an, sebelum akhirnya jumlah kelompok seni menyusut karena mendapat saingan kelompok-kelompok seni dari daerah lain di luar Batubulan.

Kepala Desa Batubulan Dewa Gede Sumertha (ANTARA/Ni Luh Rhismawati)

Padat Penduduk

Desa Batubulan rupanya tak hanya fokus di bidang seni, hal ini dibuktikan dengan sejumlah prestasi yang telah ditorehkan. Desa yang berada di sisi paling barat Kabupaten Gianyar itu pernah menyabet Juara I dalam Lomba Desa tingkat Kabupaten Gianyar pada 2014, kemudian meraih Juara III dalam Lomba Desa tingkat Provinsi Bali pada tahun yang sama.

Selanjutnya, pada 2015, Batubulan menjadi pemenang untuk lomba Posyandu tingkat Provinsi Bali. Untuk di tingkat nasional, Batubulan pun tak dapat dipandang sebelah mata karena pada 2012 menjadi Juara I tingkat Nasional untuk penilaian Kelompok Sadar Wisata.

Meskipun berhasil meraih sejumlah prestasi yang membanggakan, Desa Batubulan bukan berarti tidak menghadapi tantangan. Menurut Sumertha, tantangan yang utama dari sisi kepadatan jumlah penduduk karena termasuk dalam desa yang terpadat di Kabupaten Gianyar.

Dengan luas wilayah sekitar 6,44 kilometer persegi, Batubulan memiliki penduduk sebanyak 22.754 jiwa dari 5.522 kepala keluarga. Desa dengan topografi dataran rendah yang berada di Kecamatan Sukawati, Gianyar, tersebut terdiri dari 16 banjar (dusun).

“Tantangan kami dengan jumlah penduduk yang banyak seperti ini terutama soal tertib administrasi kependudukan,” ujar Sumerta yang juga pensiunan PNS itu.

Pihak desa dengan total jumlah personel 13 orang (termasuk kepala desa) setiap harinya melayani hingga 30 surat keterangan yang berimplikasi hukum. Bahkan belum setengah hari saja, kadang sudah delapan orang yang mengajukan Izin Mendirikan Bangunan.

Untuk satu permohonan IMB, lanjut dia, penanganannya bisa berhari-hari karena harus mengecek langsung ke lapangan dan memastikan para penyanding agar jangan sampai terjadi persoalan di kemudian hari.

“Kan siapa tahu ada yang kesulitan untuk mencari penyanding, lalu ditandatangani sendiri oleh yang mengajukan IMB,” ucapnya.Di samping itu, ada juga warga yang mengaku rencana membangun rumah satu lantai, tetapi ujung-ujungnya rumah yang dibangun dua lantai.Hal-hal seperti ini bisa memunculkan masalah antarwarga, apalagi jika penyanding itu rumahnya tidak bertingkat dan posisi bangunan sucinya juga di bawah.

Persoalan lainnya dari sisi infrastruktur yakni dengan wilayah desa yang luas, tetapi akses jalan dengan kondisinya banyak yang sempit. Bahkan, kata Sumertha, ada satu gang di Desa Batubulan yang lebarnya hanya bisa dilalui satu kendaraan roda empat, sementara di gang tersebut ada 275 kepala keluarga.

“Bayangkan kalau sampai ada rumah di ujung gang yang terbakar, bagaimana pemadam kebakaran akan masuk untuk memberikan pertolongan,” katanya.Tantangan berikutnya terkait mengenai pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan terutama saat musim penghujan.

Anggaran Rp5,77 Miliar

Guna mendukung berbagai program pembangunan dan pemberdayaan di Desa Batubulan, untuk tahun 2019 dialokasikan anggaran mencapai Rp5,77 miliar lebih.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa sebesar itu, sumber pendapatannya diantaranya dari Dana Desa sebesar Rp855,21 juta, Alokasi Dana Desa (Rp1,20 miliar), Bagi Hasil Pajak (Rp1,51 miliar), Bagi Hasil Retribusi (Rp260,85 juta), Bantuan Keuangan Khusus (Rp1,80 miliar), BKK Kabupaten (Rp63 juta), Pendapatan Asli Desa (Rp35 juta) dan Pendapatan Lain-Lain (Rp40 juta).

Peruntukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Batubulan tersebut jika dibagi untuk masing-masing, yang terbesar atau sekitar 40 persen (Rp2,32 miliar) dimanfaatkan di bidang pembinaan kemasyarakatan, kemudian bidang penyelenggaraan pemerintahan desa sebesar 36 persen (Rp2,06 miliar),

Selanjutnya sebesar 20 persen untuk bidang pelaksanaan pembangunan desa (Rp1,14 miliar), bidang pemberdayaan 3,8 persen (Rp222,9 juta) dan sisanya untuk bidang penanggulangan bencana atau keadaan darurat dan mendesak (Rp10 juta).

Desa Batubulan juga memiliki keistimewaan di bidang pendidikan karena mengelola dua sekolah, yakni SMP Sila Chandra dan juga SMK Pariwisata Sila Chandra. “Sehingga jangan heran kalau setiap perayaan Hari Kemerdekaan Proklamasi 17 Agustus, desa kami juga menggelar apel bendera, lengkap dengan Paskibrakanya,” ucapnya.

Paskibraka yang bertugas itu sebelumnya juga telah melalui proses seleksi dan mendapatkan gemblengan dari pihak-pihak terkait, termasuk dilakukan pengukuhan layaknya seperti Paskibraka Daerah.

Yang tak kalah menarik, setiap tahun, Desa Batubulan menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang berlangsung dengan meriah. Porseni ini diikuti berbagai kelompok usia dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Terkait dengan pelestarian tradisi, dalam Porseni biasanya berisi lomba baleganjur, lomba pakaian adat ke pura, lomba membuat penjor, lomba melukis dan sebagainya.

Untuk bidang seni pun tak melulu melombakan tari-tari tradisi, juga melombakan “dance” kekinian yang biasanya peserta itu dari ibu-ibu PKK. “Kegiatan Porseni yang digelar setiap bulan Agustus itu, diawali dengan pawai budaya yang berlangsung semarak, tak kalah dengan pawai budaya di tingkat kabupaten,” ujar Dewa Sumertha.

Program Kesehatan

Berbagai inovasi telah dilakukan Desa Batubulan untuk memajukan daerah setempat, sekaligus membawa masyarakatnya lebih sejahtera. Dewa Sumertha mencontohkan penggunaan dana desa yang telah dimanfaatkan untuk program kesehatan, penataan pasar kuliner yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), hingga pemasangan paving pada sejumlah gang di wilayah Batubulan.

“Penggunaan dana desa dari tahun ke tahun telah diatur melalui Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi hanya untuk dua bidang saja, yakni untuk pembangunan dan pemberdayaan,” ucapnya.

Oleh karena itu, pihaknya kemudian memprioritaskan penggunaan dana desa untuk penataan pasar kuliner dan kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan.

Khususnya di bidang kesehatan, program inovasi yang telah dilakukan dengan pencanangan Gerakan Masyarakat Pemberantasan Sarang Nyamuk (Geram PSN) pada April 2016 yang dirangkaikan dengan pembentukan kader PSN di masing-masing banjar (dusun) sebanyak 3 orang dari 18 banjar termasuk banjar tempekan.

Sebelum turun ke masyarakat, semua kader PSN diberikan penyegaran terhadap kemampuan kader untuk melaksanakan tugas di lapangan. “Kader tidak saja memantau keberadaan jentik di masing-masing rumah, juga dibekali dengan pengetahuan tambahan bagaimana masyarakat teredukasi dalam menjaga kebersihan lingkungan melalui 3M dan selalu melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) karena ini menyangkut modal dasar untuk menjaga kesehatan.

Masih di bidang kesehatan, dana desa juga digunakan untuk mendukung kegiatan 20 Posyandu berupa pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita, untuk mengantisipasi balita yang sampai stunting.

Sementara itu, inovasi di bidang pembangunan dari pemanfaatan dana desa telah digunakan untuk pemasangan paving pada sejumlah gang di wilayah Batubulan.

"Kami juga manfaatkan penataan lingkungan pasar kuliner desa yang dikelola oleh BUMDesa Sila Chandra Batubulan,” katanya.

Pertahankan Subak

Perkembangan zaman dan era global serta meningkatnya kebutuhan lahan permukiman, mau tidak mau telah berpengaruh pada kehidupan warga Batubulan yang awalnya bergerak di sektor agraris.Tak jauh berbeda dengan daerah lainnya, warga Batubulan telah banyak meninggalkan profesi sebagai petani.

Menurut Kepala Desa Batubulan Dewa Gede Sumertha, lahan pertanian di desa itu kini yang tersisa hanya tinggal sekitar 210 hektare. Itupun tersebar lokasinya ada di bagian selatan, timur dan barat laut desa.Lahan pertanian yang tergolong utuh ada di sisi barat laut desa.

Mengapa di sisi barat laut Desa Batubulan lahan pertaniannya utuh?Penyebabnya karena telah ada dasar berupa “perarem” atau kesepakatan dari warga subak untuk tidak mengalihfungsikan lahan pertanian menjadi bangunan. Boleh saja menjual tanah pertanian, asalkan tetap dipertahankan sebagai sawah. Dengan adanya “perarem” tersebut, lahan sawah yang luasnya sekitar 44 hektare di daerah itu bisa tetap dipertahankan, dengan hasil produksinya berupa padi.

Suami dari Gusti Agung Sri Widyawati ini tidak memungkiri penyebab warga Batubulan meninggalkan sektor pertanian karena mungkin menjadi petani tidak lagi dianggap sebagai pekerjaan yang menjanjikan.

Penghasilan yang diperoleh tidak tetap, belum lagi adanya ancaman berbagai penyakit tanaman yang berdampak merugikan hasil panen.Oleh karena itu, warga Desa Batubulan kini lebih banyak yang bekerja di sektor jasa, dengan membuka usaha sendiri ataupun bekerja di instansi swasta.

Sebagai salah satu desa seni, Batubulan juga terkenal sebagai salah satu pusat kerajinan batu padas.“Sekarang masih ada tiga sentra kerajinan batu padas,” kata Sumertha yang menjabat sebagai kepala desa sejak 24 Mei 2013.

Batu padas yang dijadikan kerajinan, bukanlah berasal dari galian C tetapi para perajin merekayasa campuran pasir, semen, dan sisa-sisa paras yang dibentuk menjadi sejumlah patung. Warga Batubulan pun ada yang menggeluti usaha menjual rumah ukiran Bali untuk dijual ke luar daerah, selain ada sejumlah warga yang menggeluti profesi sebagai perajin perhiasan perak dan seni lukis. (KR-LHS)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Badan Usaha Milik Desa Jembrana diminta inovatif

Badan Usaha Milik Desa Jembrana diminta inovatif

29 Maret 2021 16:58

Geliat pariwisata "desa nelayan" Padangbai-Bali

Geliat pariwisata "desa nelayan" Padangbai-Bali

13 Juni 2019 15:11

Peliatan jadi teladan kelola Dana Desa

Peliatan jadi teladan kelola Dana Desa

13 Juni 2019 14:43

Desa Mengwitani pertahankan pertanian

Desa Mengwitani pertahankan pertanian

13 Juni 2019 14:40

Bupati Jembrana Minta BUMDES Inovatif

Bupati Jembrana Minta BUMDES Inovatif

26 April 2015 17:51

Pengelola Desa Wisata Dituntut Inovatif

Pengelola Desa Wisata Dituntut Inovatif

13 Mei 2012 08:53

Desa di IKN ubah bekas tambang batubara jadi wisata unggulan

Desa di IKN ubah bekas tambang batubara jadi wisata unggulan

9 Agustus 2024 06:52

Pemkab Jembrana fokus kakao dan kelapa jadi komoditi unggulan

Pemkab Jembrana fokus kakao dan kelapa jadi komoditi unggulan

2 Agustus 2024 19:21

Terpopuler

Bupati Tabanan: Momen Nataru jadikan refleksi kebangkitan bersama

Bupati Tabanan: Momen Nataru jadikan refleksi kebangkitan bersama

Ditjenpas serahkan remisi Natal kepada 312 narapidana di Bali

Ditjenpas serahkan remisi Natal kepada 312 narapidana di Bali

Slank adakan konser amal di Bali untuk korban banjir Sumatera

Slank adakan konser amal di Bali untuk korban banjir Sumatera

Kebun Raya Bali temukan eksistensi kunang-kunang

Kebun Raya Bali temukan eksistensi kunang-kunang

Gubernur Bali sebut jumlah wisdom turun karena kurangnya maskapai

Gubernur Bali sebut jumlah wisdom turun karena kurangnya maskapai

Top News

  • Gubernur Bali sebut jumlah wisdom turun karena kurangnya maskapai

    Gubernur Bali sebut jumlah wisdom turun karena kurangnya maskapai

    28 Desember 2025 21:22

  • Konser amal Hey 42th Slank, solidaritas untuk Sumatra

    Konser amal Hey 42th Slank, solidaritas untuk Sumatra

    28 Desember 2025 09:32

  • Perkembangan pembangunan Taman Teknologi Komunikasi Turyapada Tower

    Perkembangan pembangunan Taman Teknologi Komunikasi Turyapada Tower

    27 Desember 2025 21:53

  • Slank adakan konser amal di Bali untuk korban banjir Sumatera

    Slank adakan konser amal di Bali untuk korban banjir Sumatera

    27 Desember 2025 14:47

  • Kebun Raya Bali temukan eksistensi kunang-kunang

    Kebun Raya Bali temukan eksistensi kunang-kunang

    26 Desember 2025 10:43

Antara News bali
bali.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Updates
  • Business
  • Education
  • Tourism
  • Fokus Hoax
  • Sports
  • Taksu
  • Spectrum
  • Entertainment
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA