Gianyar, Bali (ANTARA) - Pemkab Gianyar menghibahkan satu unit truk kebersihan kepada banjar Taman Kaja, Desa Ubud, karena Bupati Mahayastra memiliki kepedulian utama pada pengelolaan sampah yang baik di Gianyar.
“Taman Kaja memiliki komitmen kuat dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri. Program-program kebersihan sudah rutin dilaksanakan, seperti pengelolaan bank sampah oleh PKK setempat, gotong royong warga, dan swadaya kebersihan menggunakan mobil pikap. Karena swadaya yang ada terasa kewalahan, kami ajukan proposal untuk pengadaan truk sampah pada tahun 2018," kata Kepala Lingkungan Taman Kaja Nyoman Wirnata, di Gianyar, Selasa.
Dalam siaran pers Diskominfo Gianyar disebutkan bahwa penyerahan hibah secara simbolis dilakukan Bupati Gianyar Made Mahayastra yang diterima oleh Kepala Lingkungan lan Kelian Adat Taman Kaja Nyoman Wirnata di areal Wantilan Pura Desa Taman Kaja (6/5).
Saat penyerahan hibah satu unit truk itu, Bupati Gianyar Made Mahayastra mengatakan Taman Kaja merupakan banjar kecil yang memiliki masyarakat yang solid dan satu visi dalam membangun wilayahnya, karena itu ia tidak ragu dalam menggelontorkan bantuan demi kepentingan banjar setempat. "”Kita harus bekerja lebih keras lagi untuk lingkungan," tegas Bupati.
Selain itu, pertimbangan letak Banjar Taman Kaja juga berada dalam wilayah daerah pariwisata di Ubud. "Ubud sebagai ikon pariwisata tidak boleh kumuh, harus bersih, bebas dari sampah plastik, limbah. Juga penataan kabel, kami rencanakan rampung tahun 2020. Agar tidak terkesan semrawut, dan setiap upacara adat agar tidak sampai listrik dimatikan," kata Bupati.
Bupati juga menyinggung soal pembangunan Pasar Ubud. Masyarakat setempat diminta untuk sedikit bersabar. Saat ini, Pemkab masih fokus terhadap revitalisasi Pasar Sukawati. ”Pasti akan saya selesaikan perlahan-lahan," kata Bupati.
Bupati meminta agar truk sampah tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik. Lingkungan di Taman Kaja menjadi semakin bersih dengan adanya truk sampah.