Negara (Antara Bali) - Sahraini (31), pekerja perbaikan perahu di Dusun Ketapang Muara, Desa Pengambengan, Kabupaten Jembrana, Kamis sekitar pukul 09.30 wita tewas tersengat arus listrik dari alat bor yang digunakannya.
Rekan-rekannya di lokasi mengaku tidak tahu persis kejadiannya, karena saat diketahui, ayah dua anak asal Dusun Galisek, Desa Poteran, Kecamatan Telango, Sumenep, Madura tersebut sudah telentang.
Tohadi, rekan korban yang bekerja tidak jauh darinya mengatakan, saat itu ia sedangkan menggergaji kayu dengan posisi membelakangi korban.
"Saat saya menoleh ke belakang, teman saya itu sudah terbaring di pasir di bawah perahu," katanya.
Rekan-rekan korban menduga, Sahraini terkena setrum dari alat bor yang hendak digunakannya untuk melubangi kayu perahu guna memasang pasak besi.
Kejadian itu dengan cepat menyebar dan membuat warga sekitar, aparat desa maupun dari kepolisian berdatangan ke lokasi.
Sahraini diduga terkena arus listrik karena pada bagian bibir kirinya terdapat luka bakar yang cukup besar.
Saat dilihat Tohadi, mesin bor berada di atas perutnya dengan mata bor menempel di bibir kirinya.
Sahraini bersama lima orang temannya melakukan perbaikan perahu Bintang Klasik milik Haji Alinuri.(*)
Pekerja Perbaikan Perahu Tewas Tersengat Listrik
Kamis, 6 Oktober 2011 11:39 WIB