Badung (ANTARA) - KPU Kabupaten Badung, Bali, menargetkan 90 persen pemilih pemula di wilayah setempat menggunakan hak pilihnya atau mencoblos pada Pemilu 2019.
"Kami lihat mereka para pemilih pemula ini antusiasnya sangat tinggi. Jadi, kami yakin 90 persen dari seluruh pemilih pemula di Badung akan menyalurkan hak pilihnya," kata anggota KPU Kabupaten Badung I Wayan Artana Dana di Mangupura, Senin.
Para pemilih pemula, kata dia, merupakan warga negara Indonesia yang baru kali pertama menggunakan hak pilihnya. Hal tersebut membuat mereka memiliki antusiasme yang tinggi menyambut penyelenggaraan pemilu.
"Mereka ini juga lebih pintar dan lebih kritis. Sebelum memilih, mereka melihat visi dan misi calon, melihat siapa dan bagaimana calon tersebut. Para pemilih pemula sudah bisa membaca," ujarnya.
Ia menyebutkan jumlah pemilih pemula di Badung tercatat sekitar 20 persen dari total nama yang ada di dalam daftar pemilih tetap (DPT) .
"Ini merupakan jumlah yang cukup besar. Jadi, kami memberikan perhatian serius agar para pemilih pemula ini dapat menggunakan hak suaranya," kata Artana Dana.
Sejumlah upaya yang dilakukan tersebut, di antaranya mengadakan sosialisasi Goes to School ke sekolah-sekolah yang ada di Badung, menyasar ke wilayah tempat tinggal mereka, dan mengadakan kegiatan, seperti Jambore Demokrasi Pemilu yang telah diikuti oleh ratusan pelajar SMA/SMK se-Badung.
"Kami telah melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah yang tersebar dari wilayah Badung utara sampai selatan. Kami juga melakukan sosialisasi ke banjar-banjar untuk langsung menyasar target pemilih," katanya.
Berbagai upaya sosialisasi kepada pemilih pemula tersebut, kata Artana Dana, akan terus dilakukan KPU pada bulan April ini.
"Nanti setelah ujian nasional, kami akan menyosialisasikan lagi. Dengan antusiasme para pemilih pemula yang tinggi, kami berharap bisa membuat target 80 persen keseluruhan partisipasi pemilih di Badung tercapai," kata Artana Dana.