Denpasar (ANTARA) - Satuan Tugas TNI Manunggal Masuk Desa (Satgas TMMD) Kodim 1626 bersama puluhan masyarakat Banjar Tampuagan, Kabupaten Bangli, bergotong-royong membersihkan sampah di area Pura Puseh Tampuagan, Desa Peninjoan, Tembuku, sekaligus mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Komandan SSK Satgas TMMD, Letda Ketut Joni Arianta dalam siaran pers di Denpasar, Minggu, mengatakan tujuan ini untuk membantu masyarakat Banjar Tampugan yang mempersiapkan ritual keagamaan atau puja wali yang jatuh pada Purnama Kedasa atau pada 20 Maret 2019.
"Karya bakti ini merupakan bagian dari budaya gotong royong yang dimiliki oleh masyarakat dan TNI ikut berpartisipasi sekaligus memotivasi warga untuk melestarikan budaya luhur ini," ujar Ketut Joni.
Pihaknya juga mengatakan, Satgas TMMD melaksanakan upaya ini, mengingat juga melaksanakan pembuatan jalan sepanjang 1500 meter dari Tempek Dukuh menuju Banjar Tampuagan yang sudah berjalan sesuai target.
"Sedikit tidaknya anggota kami juga ikut membantu masyarakat untuk bersama-sama bergotong royong dab membersihkan bekas puing puing bangunan disebelah Pura Puseh Banjar Tampuagan ini," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat Dusun Tampuagan agar selalu melaksanakan gotong royong, guna menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan sehingga tetap bersih, asri dan sehat.
Sementara itu, Kelian Adat Banjar Tampuagan Putu Dana Taya, mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota Satgas TMMD yang telah hadir bersama-sama masyarakatnya untuk gotong royong membersihkan sampah dan puing puing bangunan di sekitar Pura Puseh Tampuagan ini.
"Saya selaku aparat desa adat dan perwakilan warga, merasa bangga kepada anggota Satgas TMMD Kodim 1626/Bangli yang betul-betul menunggal bersama rakyat dengan bukti selalu bersemangat membantu masyarakat," ujarnya.
Hal ini diakuinya menjadi salah satu sisi positif dari program TMMD yang tidak saja mengerjakan sasaran fisik dan non fisik sesuai program, namun ada kebersamaan dan kemanunggalan yang sudah berjalan baik, sehingga patut dijaga dan dikembangkan di masyarakat. (ed)