Denpasar (Antara Bali) - Bali berpeluang mengembangkan wisata "meeting, incentive, conference and exhibition" (MICE), karena selama ini Pulau Dewata sudah cukup dikenal oleh wisatawan, baik domestik maupun asing.
"Namun untuk mewujudkan wisata MICE perlu sarana pendukung, antara lain pusat pertemuan yang lengkap dan memadai," kata anggota Komisi IV DPRD Bali Tjokorda Raka Kerthyasa di Denpasar, Jumat.
Menurutnya, untuk mewujudkan wisata MICE, salah satunya harus bisa membangun gedung konferensi yang berstandar internasional.
Oleh karena itu, kata dia, rencana pembangunan Bali International Park (BIP) di kawasan Jimbaran, Kabupaten Badung, optimistis untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia, khususnya ke Bali.
"Apalagi dari rencana megaproyek BIP, bahwa di dalam kawasan tersebut akan dibangun 'convention hall' yang mampu menampung hingga 10.000 peserta serta dilengkapi rumah kepala negara," ujar Cok Kerthyasa yang juga pemilik Hotel Ibah, Ubud, Kabupaten Gianyar, ini.
Menurutnya, ide membangun megaproyek tersebut patut didukung oleh semua pihak, karena jika sudah jadi dan wisatawan banyak melakukan wisata MICE, tentu akan berimbas pada semua daerah. Tidak seperti sekarang, imbasnya hanya terkonsentrasi di Bali bagian selatan.
"Semestinya kesempatan ini jangan disia-siakan, karena dengan penyelenggaraan APEC di Bali, saya yakin imbas lebih luas lagi, khususnya kunjungan wisatawan mancanegara akan meningkat," ucap pria yang juga tokoh Puri Ubud ini.(*)
Bali Berpeluang Kembangkan Wisata "MICE"
Jumat, 9 September 2011 15:18 WIB