Kuta (Antara Bali) - Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Ngurah Rai Made Wijaya, tidak membantah kemungkinan pihaknya telah kecolongan oleh aksi penyelundupan narkoba yang dilakukan Magambe Pheobe Annet (41), perempuan berkewarganegaraan Uganda.
Wanita yang dari bagian dalam perutnya itu ditemukan puluhan kapsul berisi serbuk sabu-sabu seberat satu kilogram, sempat lolos keluar dari Bandara Ngura Rai, Bali, sebelum ia ditemukan tewas di subuah hotel di Kuta.
"Saat ini kami sedang selidiki kasus tersebut, dan telah dilakukan investigasi," katanya usai jumpa pers di Kuta, Selasa.
Dia mengatakan, pihaknya mengerahkan tim untuk mengecek di lapangan, apakah memang ada kesalahan prosedur atau memang modusnya demikian, sehingga semua alat tidak berfungsi saat itu.
Kalaupun ternyata ditemukan ada kesalahan prosedur, Wijaya mengaku siap dengan berbagai sanksi yang harus dijatuhkan. "Kalau memang ada kesalahan prosedur, tentu saja ada sanksi. Saya pun siap untuk menerima sanksi itu kalau ternyata memang ada kesalahan," ujarnya menandaskan.(**)
Bea Cukai Akui Kecolongan Aksi Turis Uganda
Selasa, 6 September 2011 18:06 WIB