Tabanan (Antaranews Bali) - Kodam lX/Udayana melatih 107 orang kader pengamanan pesta demokrasi Pemilihan Presiden dan Pemilu Legislatif agar aman dan damai yang berlangsung di Mako Rindam IX/Udayana, Kabupaten Tabanan, Rabu.
"Sebanyak 107 orang kader ini berasal dari perwakilan personel Korem 161/Wira Sakti, Korem 162/Wira Bhakti dan Korem 163/Wira Satya, mereka diberikan materi terkait dengan tata cara penyelenggaraan pemilu, sistem pengawasan dan pengamanan dengan instruktur dari KPU, Bawaslu dan dari Kepolisian terkait dengan sistem pengamanannya," kata Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto di Tabanan.
Ia menegaskan sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini guna terwujudnya kesiapan satuan jajaran Kodam IX/Udayana dalam membantu Pemda dan Polri, terwujudnya sinergitas antara TNI, Polri dan Pemda serta instansi terkait lainnya jelang Pilpres-Pileg.
Hal ini sejalan dengan tugas pokok TNI sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004, yakni menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta melindungi segenap Bangsa Indonesia.
Salah satu dari tugas tersebut adalah melaksanakan tugas perbantuan TNI kepada Pemda dan Polri (atas permintaan) dalam menangani kerusuhan sosial yang terjadi, menjaga kedaulatan NKRI dari ancaman disintegrasi bangsa dan ancaman lainnya yang dapat mengganggu pelaksanaan Pilpres-pileg serta menjaga stabilitas keamanan di wilayah.
Oleh karenanya, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesiapan dan kecepatan anggota dalam melakukan pengamanan dapat dilakuian secara profesional dan handal.
"Maka dari itu perlu diadakan pelatihan kader seperti ini dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel satuan jajaran Kodam IX/ Udayana dalam melaksanakan tugas perbantuan TNI kepada Pemda dan Polri dalam pengamanannya," katanya.
Jenderal bintang dua ini menyampaikan kepada segenap prajurit TNI jajaran Kodam IX/Udayana untuk senantiasa menegakkan netralitas TNI, karena sikap netralitas TNI menjadi suatu jaminan bagi masyarakat dalam menyampaikan nurani politiknya.
"Kepada masyarakat saya mengajak untuk mengikuti pesta demokrasi ini secara bijak sehingga semuanya dapat berjalan dengan damai," ujar Pangdam.
Setelah pelatihan ini selesai, kader ini akan kembali ke kesatuannya masing-masing dan selanjutnya memberikan sosialisasi atau latihan kepada seluruh personel yang ada di satuan jajaran Kodam IX/Udayana.
Para pejabat yang hadir pada upacara pembukaan tersebut antara lain Waka Polda Bali, Irdam IX/Udayana, Danrem 163/Wira Satya, Danrindam IX/Udayana, Asrendam IX/Udayana, para Asisten Kasdam, Kapok Sahli, Para Perwira Staf Ahli, LO-AL, LO-AU, para Komandan/Kabalak Kodam IX/Udayana, Sekda Provinsi Bali, Ketua KPU, Ketua Bawaslu Provinsi Bali, Pejabat terkait Pemda Kabupaten Tabanan dan sejumlah undangan lainnya.
Kodam Udayana latih 107 kader pengamanan Pilpres-Pileg
Rabu, 23 Januari 2019 16:35 WIB