Makassar (Antara Bali) - Kelurahan Malimongan Tua, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, yang selama ini merupakan kawasan pengrajin perhiasan emas rumahan akan dijadikan pusat wisata kerajinan emas.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang di Makassar, Jumat mengatakan, tempat para pengrajin perhiasan emas rumahan itu akan ditata secara bertahap sehingga dapat menarik wisatawan untuk menyaksikan secara langsung proses pembuatan perhiasan emas binaan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Rumah para "pallanro" atau "panre ulaweng" (pengrajin emas) yang berdomisili di sekitar Jalan Satando dan Da'wah akan direnovasi agar terlihat seragam, begitu juga para pekerjanya akan mengenakan pakaian seragam.
"Jadi rumah industri ini nantinya semua diseragamkan modelnya, begitu juga para pengrajinnya agar menggunakan pakaian seragam khusus, sehingga menarik perhatian pengunjung," katanya ketika meninjau lokasi pengrajin perhiasan emas tersebut.
Kota Makassar yang selama ini menjadi salah satu tujuan wisata kuliner, tambahnya, memiliki alternatif tujuan wisata yaitu kawasan pengrajin perhiasan emas.
"Wisatawan yang berkunjung di Makassar disamping dapat menikmati berbagai masakan yang tersedia di sini, juga dapat berkunjung dan membeli perhiasan emas di tempat ini", tambahnya.
Ia juga mengharapkan, agar sistem keamanan di lokasi industri pengrajin emas tersebut dimaksimalkan dengan menyediakan tenaga keamanan khusus untuk menjaga ketentraman, ketenangan dan keamanan pengunjung.(*)
