Denpasar (Antaranews Bali) - Desa Adat Legian, Kabupaten Badung terus berupaya melestarikan seni dan budaya dalam mendukung kunjungan pariwisata di Bali.
"Desa kami memang menjadi salah satu tujuan pariwisata di Pulau Dewata, karena itu kami terus melestarikan seni dan budaya yang ada di desa setempat," ujar Kelian (Ketua) Desa Adat Legian, Kabupaten Badung, Bali Anak Agung Made Mantra, disela pelantikan dan pengukuhan pengurus Desa Adat Legian periode 2018-2023 di Kuta, Bali, Rabu.
Anak Agung Mantra mengatakan pelestarian budaya, salah satunya pengukuhan pengurus desa adat ini sebagai bukti, bahwa Desa Adat Legian telah melaksanakan tatanan budaya sesuai dengan "awig-awig" atau aturan adat bagi masyarakat setempat.
"Kunjungan pariwisata di Bali, khususnya di Legian, Kecamatan Kuta tidak terlepas dari tatanan budaya, yakni menjaga budaya yang telah turun-temurun dilestarikan, sehingga melalui budaya tersebut salah satunya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Legian," ujarnya.
Anak Agung Mantra lebih lanjut mengatakan pihaknya setelah dilantik dan dikukuhkan sebagai "prajuru" adat ini akan terus melakukan terobosan dalam memajukan pembangunan desa, termasuk juga mendukung pembangunan Pemerintah Kabupaten Badung.
"Kami akan melanjutkan program pembangunan yang selama ini belum diselesaikan dari pengurus sebelumnya. Kami mengucapkan terimakasih kepada pengurus sebelumnya yang telah banyak berbuat untuk kemajuan desa, antara lain pembangunan infrastruktur maupun membangun pendidikan mulai tingkat PAUD dan TK yang berbasis agama Hindu," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta seusai menghadiri pelantikan pengurus Desa Adat Legian mengatakan pihaknya mendukung desa adat. Dan pihaknya komitmen untuk melestarikan seni dan budaya di desa adat setempat.
"Kami bangga terhadap Desa Adat Legian yang memiliki seni budaya yang sangat tinggi. Banyak seniman ada di desa ini, karena itu kami akan terus mendukung untuk melestarikan potensi yang ada di Desa Legian," ujarnya.
Bupati Giri Prasta lebih lanjut mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung pelestarian budaya yang ada di wilayah Badung. Karena semua budaya harus ditingkatkan untuk menjadi lebih sempurna di tengah derasnya kunjungan wisatawan ke Bali.
"Seni budaya dan agama Hindu menjadi tatanan dalam kehidupan masyarakat Bali. Karena itulah kami mendukung sepenuhnya untuk lebih sempurna," ujarnya.
Desa Legian lestarikan seni budaya dukung pariwisata Bali
Rabu, 12 Desember 2018 20:32 WIB