Ketika seorang calon karyawan menerima kabar bahwa ia telah di terima di tempat baru, tentu hal itu akan menjadi berita terbaik yang terjadi di sepanjang hidupnya. Membayangkan akan bekerja dan mendapatkan gaji setiap bulannya serta sudah tidak menyandang predikat sebagai pengangguran lagi tentu menjadi impian menjadi kenyataan.
Namun, ada hal lain yang lebih penting yang harus segera dipikirkan yaitu bagaimana kesiapan kita menghadapi lingkungan kerja yang baru? Dapatkah kita beradaptasi dengan atasan, teman teman dan iklim kerja baru?.
Bekerja di hari pertama, berbagai perasaan mungkin akan bercampur aduk di dalam hati Anda. Barangkali cemas, sedikit rasa takut atau bahkan Anda akan merasakan perasaan gugup ketika memasuki ruangan kerja dan bertemu dengan rekan-rekan yang baru di sana.
Ada beberapa kiat/tips yang dapat anda lakukan agar kesan pertama terhadap Anda di tempat kerja baru dapat positif, yaitu :.
1. Fokus dengan masa orientasi.
Minggu pertama bekerja di tempat kerja yang baru, tentu akan diisi dengan perkenalan. Bukan hanya pada rekan kerja atau orang-orang yang Anda temui di tempat tersebut, namun Anda juga akan berkenalan dengan tugas-tugas Anda dan termasuk dengan tempat kerja tersebut secara keseluruhan.
Manfaatkan waktu baik ini untuk bisa mengenal lingkungan kerja Anda dengan baik. Pastikan Anda selalu siap untuk menjalani hari-hari pertama Anda ini dengan konsentrasi dan kemampuan maksimal, sehingga Anda bisa fokus untuk menjalani masa perkenalan tersebut dengan sebaik mungkin.
2. Penampilan yang santai.
Memang benar bahwa kita cenderung akan mendapat penilaian pertama dari penampilan, apa yang kita pakai bagaimana dandanan kita. Maka dari itu berusahalah tampil santai dan serasi. Berdandanlah sesuai dengan kebutuhan dan jangan sampai penampilan kita menjadi sorotan karena terlalu berlebihan dan tidak sesuai.
3. Bersikap ramah namun tidak berlebihan, Tunjukkan kepribadian Anda yang tulus, ramahlah dan bersikap sopan kepada semua orang, sehingga keberadaan Anda mudah diterima di lingkungan kerja yang baru. Tidak perlu takut atau terlalu rendah diri di depan pekerja lainnya yang telah senior, sebab ini justru akan membuat Anda merasa tidak nyaman dan tidak betah di sana.
4. Terbuka dengan pekerjaan baru.
Tentunya dalam bekerja tidak selalu kita hanya mengerjakan apa yang menjadi kewajiban kita. Terkadang pekerjaan lain akan Anda terima dari senior atau atasan. Hindari mengeluh jika mendapatkannya. Karena banyak hasil positif yang akan Anda terima dengan melakukan pekerjaan tersebut salah satunya atasan akan mempercayai Anda dengan tugas lainnya dan Anda akan lebih mudah cair dalam relasi dengan atasan anda dalam waktu yang cepat.
5. Tidak sok tahu atau menggurui.
Meskipun Anda merasa pernah mengerjakan atau mengetahui lebih banyak jenis pekerjaan di tempat kerja baru, jangan pernah menunjukkan sikap arogan dan merasa paling bias mengerjakan. Bukan simpati yang akan Anda dapatkan, tetapi justru akan dianggap sebagai pendatang baru yang sombong.
6. Bersikap positif dan menghargai etika.
Tidak semua orang memiliki etika dan budaya yang sama dengan tempat lain. Hal tersebut tentunya menuntut Anda untuk belajar lebih tentangnya. Untuk bisa berkembang dalam suatu perusahaan tentunya diperlukan kecekatan dalam beradaptasi.
Memiliki etika dan budaya yang baik memang dimulai dari lingkup keluarga, namun bukan berarti itu membuat kamu berpendirian keras. Karena kamu harus tetap bisa menyesuaikan diri dengan etika dan budaya diluar lingkungan keluargamu, yaitu dimana lagi kalau bukan di tempat kerja seperti yang sedang dibahas. Dengan kamu pandai menyesuaikan diri pada etika dan budaya di tempat kerja, tentunya akan memudahkan kamu beradaptasi di dalamnya.
Mengawali hari sebagai karyawan baru dengan cara pandang dan semangat yang positif akan banyak membantu kita dalam menyerap energi baik di tempat kerja baru dan membuat pikiran semakin terbuka untuk berkarya dan membangun karir lebih baik lagi. (ed)
-------
*) Penulis adalah Psikolog Klinis di RSUD Wangaya Kota Denpasar dan RS Balimed Denpasar.
**) Simak Juga :
Baca juga: Jika Kakak-Adik Suka Berantem
Baca juga: Aerophobia (takut naik pesawat)
Baca juga: Mengatasi Kecemasan Pasca Gempa
Baca juga: Menunjukkan apresiasi yang tepat
Baca juga: Menjadi Penyembuh Bagi Diri Sendiri (Self Healing)
Baca juga: Psikolog-Dosen Komunikasi Bali motivasi peserta SMN Kaltim