"Saya tidak terpikir untuk bermain dalam Indonesia Masters sebagai turnamen terakhir. Hasil diskusi dengan pelatih dan tim Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memutuskan saya akan tampil dengan Owi untuk terakhir kali di Istora," kata Butet dalam keterangan tertulis PP PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.
Indonesia Masters 2019 merupakan turnamen tingkat Super 500 yang akan berlangsung pada 22-27 Januari dengan hadiah total 350 ribu dolar AS.
Pasangan atlet peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu telah menyiapkan akhir penampilan mereka sebelum mengikuti Asian Games 2018.
Butet mengakui alasan mengakhiri penampilan dalam turanmen di Indonesia karena ingin memberikan suguhan bagi masyarakat dan para penggemarnya. "Tentu saya ingin memberikan penampilan terbaik pada penutup karir saya. Tapi, persaingan saat ini sudah ketat dan sudah ada pemain-pemain muda yang tampil bagus," ujarnya.
Sementara, atlet ganda putra asal Korea Selatan Lee Yong Dae juga akan menyapa para penggemar bulu tangkis Indonesia atlet setelah sempat absen dalam beberapa turnamen internasional.
Indonesia Masters akan menjadi turnamen pertama Lee Yong Dae pada seri kejuaraan World Tour 2019 sebagai tahun perebutan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Di sisi lain, tim bulu tangkis China telah menyiapkan 44 pemain yang akan turun dalam Indonesia Masters 2019 di Istora. Jumlah atlet itu menjadi keikutsertaan terbesar China dalam kejuaraan internasional dunia.
China mendaftarkan enam atlet tunggal putra, delapan atlet tunggal putri, enam pasangan atlet ganda putra, delapan pasang atlet ganda putri, serta tujuh pasangan atlet ganda campuran dalam Indonesia Masters 2019.
(AL)