Denpasar (Antaranews Bali) - Ratusan mahasiswa Universitas Hindu Indonesia Denpasar mengikuti ritual "Mejaya-jaya" yang bertujuan untuk berpamitan secara spiritual berlandaskan ajaran agama Hindu dan budaya Bali, setelah merampungkan pendidikan di kampus setempat.
"Sebagai perguruan tinggi yang menjunjung tinggi nilai agama dan budaya Bali, setiap mahasiswa di Unhi wajib mengikuti rangkaian prosesi sejak awal perkuliahan, di pertengahan hingga memasuki akhir studinya," kata I Ketut Mona Arkisa SAg, MSi, selaku Ketua Panitia Wisuda Unhi 2018, seusai persembahyangan yang diikuti 283 calon wisudawan di Pura Mahawidya Wandhira Unhi, Denpasar, Selasa.
Mona mengemukakan, setiap tahun akademik dan sebelum mahasiswa baru mengikuti perkuliahan efektif, mereka wajib mengikuti ritual "Upanayana" atau "Pawintenan" yang bermakna penyucian diri sebelum mengikuti proses perkuliahan.
Sementara "Mejaya-jaya" merupakan prosesi pamitan mahasiswa secara "niskala" atau spiritual, sekaligus memohon agar para mahasiswanya mampu mengimplementasikan ilmu di tengah masyarakat setelah bergelar sarjana ataupun magister. Sebanyak 283 lulusan Unhi Denpasar akan mengikuti prosesi wisuda pada Rabu (14/11).
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unhi Denpasar Prof Dr Putu Gelgel SH, MH berharap para lulusannya mampu berkontribusi bagi pembangunan daerah, bangsa dan negara dengan mengisi setiap lowongan sesuai kompetensi masing-masing.
"Kita tahu sendiri, lowongan kerja semakin terbatas, melamar pegawai negeri sipil juga sangat ketat. Sehingga kami harap lulusan kami berwirausaha. Itu jauh lebih baik," ujarnya.
Menurut Gelgel, lulusan harus lebih berorientasi pada sektor wirausaha, karena telah dibekali ilmu kewirausahaan semasa mengikuti proses perkuliahan.
Selain itu, lanjut dia, kalau dilihat dari persyaratan akademik, seluruh lulusan Unhi Denpasar pun telah memenuhi syarat bekerja dimana saja, karena seluruh program studi yang ada telah terakreditasi B. "Sekarang tergantung orangnya, pintar apa tidak memanfaatkan peluang dan membaca situasi di luar," ucapnya.
Sebanyak 283 calon wisudawan/wisudawati Unhi Denpasar terdiri dari lulusan Fakultas MIPA 12 orang, Fakultas Kesehatan 11 orang, Fakultas Pendidikan Agama dan Seni 62 orang, Fakultas Ekonomi 121 orang, Fakultas Teknik 25 orang, Fakultas Ilmu Agama dan Kebudayaan 12 orang, Magister Pendidikan Agama Hindu 31, dan lulusan Magister Ilmu Agama dan Kebudayaan 7 orang.
Ratusan mahasiswa Unhi Denpasar "Mejaya-jaya"
Selasa, 13 November 2018 15:44 WIB