Gianyar (Antaranews Bali) - Bali United mampu menahan Borneo FC untuk bermain imbang dengan skor 2-2, pada putaran kompetisi sepak bola Liga 1 musim 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis malam.
Mulai peluit ditiup wasit Thoriq Alkatiri, pemain Borneo terus melakukan serangan ke areal tuan rumah. Namun serangan kuat tersebut mampu dimentahkan oleh pemain gelandang penyerang Bali United, seperti Antonius Menvin Platje, Irfan Haarys Bachdim dan Stefano Lilipaly.
Dengan serangan yang bertubi-tubi yang dilakukan pesepak bola asal Samarinda, Kalimantan Timur itu, pada menit ke-16 pemain Lerby Eliandry Pong Babu berhasil menjebol gawang yang dijaga Wawan Hendrawan. Bola tersebut masuk melalui sundulan kepala oleh Lerby berkat umpan dari rekannya Abrizal Umanailo.
Permainan kedua tim semakin seru, bahkan Bali United juga tidak mau hanya bertahan di areal sendiri, namun mencoba membuka permainan dengan kolaborasi mengiring bola ke daerah lawan sebagai upaya mendekatkan ke mulut gawang Borneo.
Tapi, usaha dari tim kesebelasan dengan julukan "Laskar Tridatu" dapat ditahap pemain Boneo dengan pengawalan yang cukup ketat. Sehingga kawalan yang ketat itu diimbangi dengan umpan bola panjang dari pemain Borneo, maka pada menit ke-26 melalui tendangan langsung oleh Tijani Beliad menambah skor untuk Borneo menjadi 2-0.
Hingga babak pertama berakhir, pertandingan yang disaksikan sekitar 12 ribu penonton tersebut kedudukan tim pendatang Boneo dengan skor 2-0.
Memasuki babak kedua, tim Bali United mencoba mengembangkan permainan sesuai dengan arahan pelatih kepala Widodo Cahyono Putro, dimana serangan semakin digenjarkan dengan beberapa kali mencari celah lewat kolaborasi yang dinamis antarpemain. Namun usahanya belum membuahkan hasil, bahkan tembakan jitu seperti Lilipaly meleset mengenai tiang gawang yang dijaga Muhammad Ridho.
Kerja sama antarapemain Bali United terus dilakukan dalam mengiring bola dengan tembakan dan serangan bola panjang. Akhirnya pada menit ke-73, Andhika Pradana Wijaya mendapat umpan bola dari Hekmat Nouri, sehingga bebas menembakan bola secara langsung ke mulut gawang Boneo.
Dengan gol yang dicetak oleh Andhika Wijaya tersebut seakan memompa semangat pemain Bali United, dan beberapa menit kemudian, kembali datang bola dari umpan panjang yang dilakukan pemain tuan rumah, sehingga pergumulan tersebut dimanfaatkan untuk mencetak gol oleh Kadek Agung Widnyana pada menit ke-79.
Serangan balasan juga dilancarkan pemain Borneo untuk mengejar skor, dimana sebelumnya pada babak pertama telah mampu mengumpulkan dua skor.
Tetapi berkat kerja keras tuan rumah (Bali United), maka kedudukan hingga peluit panjang ditiup wasit asal Jawa Barat itu kedudukan imbang menjadi 2-2.
Pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro mengaku anak asuhnya sempat tertekan pada babak pertama. Bahkan sempat semangatnya buyar ketiga serangan dari pemain Borneo melakukan manuver serangan itu.
"Saya melihat secara keseluruhan permainan, anak asuh kami sudah secara maksimal melakukan perlawanan,s sesuai dengan apa yang diarahkan saat latihan untuk menghadapi lawan," ucapnya.
Sementara itu, pelatih kepala Borneo FC Dejan Antonic mengatakan timnya sudah bermain bagus. Arahan dari pelatih sudah diterapkan oleh para pemainnya. Namun keberuntungan untuk membawa skor lebih unggul dari tuan rumah berlum berpihak.
"Kami lihat kedua tim sudah bermain bagus. Pemain kami sudah sesuai dengan arahan pelatih melakukan kerja sama antarpemain. Pengembangan dan strategi juga sudah diterapkan. Tapi hasilnya tetap juga imbang. Memang setiap pertandingan pasti seru. Itulah dinamika dalam olahraga sepak bola," kata Dejan. (ed)
Video oleh I Komang Suparta
Bali United tahan imbang Borneo FC (video)
Kamis, 25 Oktober 2018 22:23 WIB