Gianyar, (Antaranews Bali) – Wisatawan nusantara dan mancanegara yang mengunjungi Taman Nusa di kabupaten Gianyar, Bali, menurun sekitar 5 persen, akibat serangkaian bencana alam seperti erupsi gunung Agung dan Gempa di Lombok yang guncangannya dirasakan hingga Pulau Dewata.
“Tahun lalu, kunjungan wisatawan ke Taman Nusa rata-rata 12.000 orang per bulan. Tahun ini, dari Januari hingga Agustus 2018, rata-rata per bulan hanya 11.600 orang. Turun sekitar lima persen,” kata I Nyoman Murjana, general manajer Taman Nusa, di Gianyar, Senin.
Taman Nusa adalah destinasi wisata alam yang berada di desa Sidan, kabupaten Gianyar, Bali yang menawarkan wisata Nusantara. Hampir semua rumah adat dari berbagai propinsi dan candi Borobudur ada replikanya di sana. “Jadi turis yang datang ke Taman Nusa bisa melihat kebudayaan Indonesia secara menyeluruh,” tambah Nyoman Murjana.
Ia menjelaskan penurunan kunjungan wisatawan ke Taman Nusa disebabkan oleh serangkaian erupsi gunung Agung di Bali dan gempa bumi yang pusatnya di Lombok, Nusa Tenggara Barat, tapi guncangan kuatnya terasa hingga ke Bali. Hal ini membuat kekhawatiran turis datang ke Taman Nusa.
“Jika melihat komposisi wisatawan yang datang ke Taman Nusa, 60 persen merupakan wisatawan nusantara dan 40 persen wisatawan mancanegara. Kunjungan wisatawan mancanegara terus meningkat. Jumat (14/9) minggu lalu ada 1.200 turis China datang ke sini,” ungkap dia.
Turis mancanegara yang datang ke Taman Nusa didominasi oleh turis dari China, Australia, India, kemudian Eropa.
Berbagai upaya dilakukan agar turis mancanegara terus datang ke Taman Nusa, miniature Indonesia, di antaranya menyelenggarakan Parade Nusantara.
Parade Nusantara adalah acara sambutan bagi para tamu di Taman Nusa yang berisi berbagai macam tarian, kesenian dari Nusantara. Mulai dari Bali, Tari Yamko Rambe Yamko (Papua), Tari Pa-Gellu adalah salah satu tarian tradisional masyarakat Suku Toraja di Sulawesi Selatan, tari tradisonal Batak Toba, Sumatera Utara dan dari Jawa Barat adalah Tari Jaipong dan permainan angklung.
Parade Nusantara itu melibatkan ratusan seniman dari berbagai daerah adalah Seniman Taman Nusa yang didukung oleh Sanggar Tari dan beberapa Sekolah/SMK di Gianyar, Bangli dan Klungkung. (*)