Singaraja (Antaranews Bali) - Fakultas Kedokteran Undiksha Singaraja, Bali, yang baru dibuka pada Agustus lalu, memiliki keunggulan dengan dibukanya prodi kedokteran pariwisata yang merupakan prodi gabungan dari internasional healty, travel medicine dan medical tourism.
"Kedokteran khusus pariwisata yang dikembangkan Undiksha itu mencetak lulusan dokter Undiksha yang bisa menjadi tenaga medis wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali," kata Dekan Fakultas Kedokteran Undiksha Prof Dr M Ahmad Djojosugito di Singaraja, Buleleng, Sabtu.
Oleh karena itu, kata Prof Ahmad Djojosugito itu, para mahasiswa prodi itu dituntut untuk mengetahui penyakit dan potensi penularan serta penanggulangan penyakit yang dibawa wisatawan ke Bali atau sebaliknya.
Prof Dr M Ahmad Djojosugito merupakan Dekan Fakultas Kedokteran Undiksha yang telah dilantik bersama pejabat struktural fakultas itu oleh Rektor Undiksha, Dr I Nyoman Jampel, M.Pd, telah melantiknya di kampus setempat (7/9).
Dekan yang dilantik adalah Prof. Dr. M Ahmad Djojosugito, dr SpOT(K) MHA, MBA, sedangkan wakil dekan I,II,dan III, yakni dr I Putu Suriyasa, PKK, SpOK., Dr dr Ni Luh Kadek Alit Arsani, SKed MBiomed., dan dr Made Budiawan, SKed, MKes.
Sementara itu, ketua Program Studi (Prodi) Kedokteran yang dilantik adalah dr. Ni Nyoman Mestri Agustini, MKes., SpN; Ketua Prodi Profesi Kedokteran yang dilantik adalah Dr dr Made Kurnia Widiastuti Giri, SKed, MKes; serta sejumlah Kabag dan Kasubag.
"Para pejabat struktural itu diharapkan dapat mewujudkan mimpi Undiksha menjadi perguruan tinggi unggul di Asia tahun 2045, meski mimpi itu akan tercapai secara bertahap, karena itu semuanya harus bisa menjadikan pelayanan prima bagi masyarakat dan sivitas," kata Rektor Undiksha, Dr I Nyoman Jampel, M.Pd. (ed)
FK Undiksha miliki Prodi Kedokteran Pariwisata
Sabtu, 8 September 2018 18:38 WIB