Jakarta (Antaranews Bali) - Atlet anggar Indonesia yang bertanding pada perempat final kelas sabel putri beregu melawan tim Jepang gagal dengan skor (22-45) di ajang Asian Games ke-18 tahun 2018 di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu.
Tim putri yang diperkuat atlet Dian Permatasari, Ima Safitri, Gabhy Novita dan Agustin Dwi Damayanti tak mampu membendung lawannya dari Jepang yang diperkuat oleh Chika Aoki, Norika Tamura, Takashima dan Fukushima.
Sedangkan di kelas degen putra beregu pada babak 16, tim anggar Indonesia, yakni Ryan Pratama, Derry Renanda Putra M. Fajri dan Iqbal Tawakal juga kalah dengan lawannya dari Uzbekistan diperkuat Oleg Sokolov, Javokhirbek, dan Fayzulla Alimov dengan skor (35-45).
Dengan demikian tim Indonesia pada hari ke-empat yang menurunkan dua tim tersebut semuanya gagal untuk mewujudkan meraih medali.
Seorang pelatih Timnas Anggar Indonesia Hendra Faradilah mengakui tim Indonesia belum bisa mempersembahkan medali hingga hari ke-empat pertandingan, dari enam jadwal pertandingan di cabang olahraga tersebut.
"Tim kami hingga kini belum bisa mempersembahkan medali. Namun demikian kami berharap kepada para atlet yang akan mengikuti pertandingan selanjutnya tak menyurutkan semangatnya. Yang terpenting mereka terus bertanding," ujarnya.
Di tanya kekurangan pada atlet Indonesia, Hendra mengatakan pada strategi penyerangan, karena dalam laga anggar harus keberanian menyerang dan tidak gugup. Hal itu kemampuan yang belum dimiliki tim Indonesia.
"Yang terjadi pada atlet kita justru mereka kehilangan percaya diri menghadapi lawan-lawannya dari negara lain. Selain itu juga dari segi pengalaman bertanding masih kurang, sehingga ketika bertanding pada event internasional mereka grogi," ucapnya.
Video oleh I Komang Suparta