Denpasar (Antaranews Bali) - DPRD Provinsi Bali terus berupaya memperjuangkan fasilitas pendukung sekolah di Pulau Dewata, salah satunya fasilitas lahan parkir di SMA Negeri 2 Tabanan.
"Kami dapat aspirasi orang tua siswa dan Kepala SMA Negeri 2 Tabanan, bahwa di sekolah itu kekurangan lahan parkir untuk menampung kendaraan para siswa dan guru setempat. Karena itu saya turun ke lapangan guna mengecek lahan dibelakang sekolah tersebut yang selama ini kosong," kata Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan pihaknya bersama anggota Dewan dan DPPR Kabupaten Tabanan sudah melakukan peninjauan lokasi yang dimaksudkan oleh sekolah setempat pada Rabu (1/8).
"Kami segera akan melakukan koordinasi dan meninjau kembali lokasi tersebut bersama Komisi I DPRD Bali yang membidangi aset daerah. Karena dari informasi bahwa lahan disebelah SMAN 2 Tabanan yang diperkirakan luasnya mencapai lima are adalah aset Pemerintah Provinsi Bali," ujarnya.
Adi Wiryatama mengatakan jika itu memang lahan milik Pemerintah Provinsi Bali, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan pemprov agar bisa dijadikan lahan parkir kendaraan. Sebab selama ini di sekolah tersebut parkir motor sudah tidak memadai.
"Demi kenyamanan di sekolah tersebut, saya segera akan berkoordinasi dengan bagian aset Pemerintah Provinsi Bali agar bisa dipinjamkan untuk lahan parkir bagi sekilah tersebut," ujar politikus PDIP yang juga asal Kabupaten Tabanan itu.
Menurut dia, jika aset provinsi itu ada di daerah dan belum difungsikan semestinya bisa dipinjamkan atau hak guna pakai. Karena yang menggunakan juga kepentingan sekolah. Hal ini demi kenyamanan dan keamanan sekolah setempat.
"Saya berharap pemerintah provinsi bisa meminjamkan lahan tersebut untuk kepentingan sekolah SMKN 2 Tabanan. Mungkin bisa pinjam pakai untuk lahan itu," katanya.
Pada kunjungan DPRD Bali didamping Ketua Komisi IV DPRD Tabanan I Made Dirga, diterima Kepala SMKN 2 Tabanan I Gede Wayan Samba dan Komite Sekolah I Wayan Darma. (ed)