Denpasar (Antaranews Bali) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Denpasar yang membawahi Provinsi Bali, NTB dan NTT menargetkan sebanyak 750 ribu kartu ATM berlogo Gerbang Pembayaran Nasional didistribusikan kepada nasabah di tiga daerah itu tahun 2018.
"Kami dukung program pemerintah dalam kampanye Gerakan Pembayaran Nasional," kata Wakil Pemimpin Wilayah Bidang Operasional BRI Denpasar Huru Priyono Ambarwito di kampanye Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di Denpasar, Minggu.
Pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait GPN dan mendorong nasabah menukarkan kartu debit atau ATM yang lama menjadi kartu baru berlogo GPN. Ia optimistis secara nasional sebanyak 30 persen dari kartu ATM dari bank BUMN itu yang beredar saat ini sudah dikonversi menjadi kartu berlogo GPN.
Secara nasional, kata dia, pihaknya menargetkan sebanyak 14 juta kartu berlogo GPN dapat diterbitkan hingga akhir tahun 2018. Huru menambahkan kartu ATM berlogo GPN memiliki banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh masyarakat di antaranya akses yang lebih luas, kemudahan transaksi serta jaringan yang luas.
"Selain itu ada efisiensi biaya serta keragaman jenis layanan dan sistem pembayaran," imbuhnya.
Pihaknya telah melakukan proses keberlanjutan dari 122 ribu mesin pemrosesan data transaksi elektronik atau EDC pedagang pada Januari 2018 dan lebih dari 24 ribu ATM bank itu sudah mendukung transaksi melalui GPN, termasuk di dalamnya ATM Merah Putih Himbara Link.
Sejak diluncurkan pada 4 Desember 2017, Bank Indonesia menyebutkan perkembangan GPN di Bali dinilai cukup baik. Bank sentral itu mencatat data statistik kartu ATM atau debit GPN di Bali sampai Juni 2018 yang telah beredar di Bali mencapai 42.607 unit, stok mencapai 118.074 unit, komitmen tambahan kartu GPN perbankan mencapai 252.750 unit. Selain itu mesin ATM siap GPN di Bali mencapai 2.450 unit dan jumlah mesin EDC siap GPN mencapai 11.797 unit. (ed)
BRI Denpasar targetkan 750.000 kartu GPN
Minggu, 29 Juli 2018 12:55 WIB