Semarapura (Antaranews Bali) - Wakil Bupati Klungkung, Bali Made Kasta memberikan apresiasi atas semangat gotong-royong warga masyarakat dalam melaksanakan kegiatan ritual berskala besar di Pura Khayangan Tiga Puseh dan Bale Agung Desa Akah, Kabupaten Klungkung.
"Warga melaksanakan pengorbanan suci (yadnya) secara iklas dan semangat gotong-royong ini harus dijaga dengan sebaik-baiknya," ujar Wabup Made Kasta ketika menghadiri persiapan kegiatan ritual tersebut, Senin.
Ia juga mengharapkan seluruh warga untuk meperkuat diri dalam menjaga tali persaudaraan "menyama braya" dengan tujuan agar setiap melaksanakan yadnya diberikan kelancaran. "Selalu perkuat tali persaudaraan menyama braya," ujarnya.
Sementara Ketua Panitia kegiatan ritual tersebut Wayan Martana menjelaskan, karya berskala besar itu dilaksanakan Selasa (24/7) bertepatan dengan Rahina Kajeng Kliwon, Anggar Kasih Tambir yang akan dipimpin (dipuput) Ida Pedande Gde Grya Abah.
Banjar yang "mengempon" Pujawali di Pura Gumi/Puseh dan Bale Agung Desa Akah yakni Banjar Pekandelan dengan jumlah sebanyak 168 KK. Adapun prosesi upacara yadnya yang dilaksanakan yakni Mesucian ke Pura Beji dan Mepurwadaksina. "Ida Bhatara katuran "nyerjer" selama lima hari dan hingga berakhir pada Sabtu 28 Juli 2018 mendatang.
Wabup Made Kasta juga menghadiri persiapan piodalan di Pura Dalem Desa Pakraman Jungut, Desa Bungbungan, Banjarangkan serta Pura Linggih Ida Batara Mantuk Ring Alang Sanja yang bertempat di Banjar Koripan Kangin, Desa Banjarangkan.
Kedatangan Wabup Kasta disambut oleh warga setempat. Diakhir setelah melaksanakan persembahyangan Wabup Kasta juga menyerahkan punia yang diterima langsung oleh masing-masing ketua panitia. (*/adt)