Badung (Antaranews Bali) - DPRD Provinsi Bali, mengapresiasi langkah yang dilakukan Kabupaten Badung, yang melakukan pembangunan dan penambahan dua SMA baru di wilayah setempat.
"Pemkab Badung kami nilai telah mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan permasalahan terkait dengan banyaknya siswa yang tidak tertampung di SMA, dengan segera membangun dua sekolah tingkat SMA di Kecamatan Abiansemal dan Kecamatan Kuta Selatan," kata Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, saat melakukan kunjungan kerja ke Puspem Badung, Mangupura, Senin.
Menurut Adi Wiryatama, pihaknya dan Pemkab Badung melakukan koordinasi terkait permasalahan yang terjadi saat penerimaaan siswa baru, khususnya terkait masalah 'overload' yang terjadi di wilayah Kabupaten Gianyar dan Tabanan.
"Kami dari DPRD Bali sangat mengapresiasi langkah Pemkab Badung, karena di perubahan ini, Badung akan membangun dua sekolah SMA. Dan karena sekolah tersebut nantinya menggunakan tanah provinsi, kami akan berkoordinasi secara teknis sehingga proses belajar mengajar dapat tercapai dengan baik dan kami sebagai pelakunya tidak menyalahi aturan," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada jajaran DPRD Bali yang telah melakukan kunjungan kerja ke Badung untuk melakukan koordinasi dan membahas usulan Pemkab Badung terkait rencana pembangunan sekolah baru yang lokasinya menggunakan lahan milik Pemerintah Provinsi Bali.
"Dari koordinasi ini hasilnya sangat mengembirakan, karena sudah ada kesepakatan dari usulan pembangunan dua SMA di Kuta Selatan yang lokasinya di Mumbul, Kelurahan Benoa dan Abiansemal yang lokasinya di Desa Sedang," katanya.
Wabup Suiasa menjelaskan, melalui koordinasi tersebut, sudah ada kesepakatan dan kesepahaman antara Pemkab Badung dengan pihak DPRD Bali.
"Permohonan pembangunan sekolah baru yang kami ajukan itu sudah diamini, dan akan segera dibuatkan balasan untuk melakukan persetujuan terhadap hal tersebut," katanya. Ia menambahkan, dari persetujuan itu, Pemkab Badung sudah memastikan mulai pada perubahan tahun 2018 untuk dianggarkan studi kelayakan atau "feasibility study", "Detail Engineering Design" serta menganggarkan pembangunan gedungnya.
"Pada tahun 2019, persoalan penerimaan siswa baru tingkat SMA/SMK khususnya di wilayah Kabupaten Badung dapat diminimalkan. Artinya kami di Badung sudah "on the track" untuk membahas mulai dari perencanaan, penganggaran termasuk dalam pengerjaannya," kata Wabup Suiasa.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Bali, Adi Wiryatama didampingi Wakil Ketua, Gusti Bagus Alit Putra, Ketua Komisi I, Ketut Tama Tenaya dan Ketua Komisi IV, Nyoman Parta beserta anggota. (ed)