"Mereka sebagian besar datang melalui Bandara Ngurah Rai dengan menumpang pesawat terbang langsung dari negaranya, hanya 32.189 orang melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali I Nyoman Gede Subadri di Denpasar, Selasa.
Dinas Pariwisata Provinsi Bali dalam tahun 2018 mempunyai sasaran untuk mendatangkan 6,5 juta wisatawan mancanegara, meningkat dari realisasi kunjungan tahun 2017 tercatat 5,69 juta orang.
Ia mengatakan, kunjungan turis khusus pada bulan Mei 2018 tercatat 528.512 orang, naik sebesar 2,27 persen dibandingkan dengan bulan April 2018 (m-to-m).
Sementara kunjungan wisman tersebut dibandingkan dengan bulan Mei 2017 (y-on-y) mengalami peningkatan sebesar delapan persen.
I Nyoman Gede Subadri menjelaskan, dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali selama lima bulan pertama 2018 itu terdiri atas sembilan negara menunjukkan adanya peningkatan signifikan dan hanya satu negara yakni China yang mengalami penurunan.
Wisatawan China yang berlibur ke Bali menempati peringkat teratas dari seluruh wisman, menurun 11,45 persen dari 616.233 orang selama lima bulan periode Januari-Mei 2017 menjadi 545.687 orang pada periode yang sama tahun 2018.
Sedangkan sembilan negara lainnya menunjukkan terjadinya peningkatan yakni Australia meningkat 0,81 persen dari 463.384 orang pada Januari-Mei 2017 menjadi 439.917 orang pada periode yang sama tahun 2018.
Menyusul India yang berada pada peringkat ketiga meningkat 61,56 persen dari 98.153 orang menjadi 158.580 orang, Inggris meningkat 9,70 persen dari 90.322 orang menjadi 99.084 orang, Jepang meningkat 4,57 persen dari 91.076 orang menjadi 95.240 orang.
Selain itu wisatawan Amerika Serikat yang menikmati panorama alam serta keunikan seni budaya Bali meningkat 17,04 persen dari 79.639 orang pada periode Januari-Mei 2017 menjadi 93.213 orang pada periode yang sama tahun 2018, Malaysia meningkat 19,55 persen dar 67.492 orang menjadi 80.685 orang, wisatawan Jerman naik 9,11 persen dari 58.636 orang menjadi 63.976 orang, Prancis 10,29 persen dari 56.317 orang menjadi 62.110 orang dan Rusia bertambah 21,95 persen dari 46.033 orang menjadi 56.136 orang.
Sementara wisatawan dari berbagai negara lain menurun 1,95 persen dari 666.863 orang selama periode Januari-Mei 2017 menjadi 653.827 orang pada periode yang sama tahun 2018, ujar I Nyoman Gede Subadri. (WDY)