Singaraja (Antaranews Bali) - Kelompok Wanita Tani (KWT) dari sembilan Kecamatan di Kabupaten Buleleng, Bali mengikuti Pameran Pasar Pangan Lokal yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan Buleleng di kawasan Danau Buyan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Jumat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Buleleng drh Nyoman Surya Temaja, mengatakan Pameran Pasar Pangan Lokal dilakukan untuk memberdayakan KWT di Kabupaten Buleleng melalui pameran untuk menjual berbagai olahan pangan nonberas.
Saat ini, terdapat sekitar 270 KWT di Bali utara yang selama ini jarang mendapat kesempatan untuk memamerkan hasil olahan pangan maupun hasil pertanian.
Setelah pameran di kawasan Danau Buyan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pertanian setempat akan melanjutkan pameran pasar pangan lokal di Taman Kota Singaraja.
"Pameran ini diselenggarakan pada pascapanen dan kami bekerja sama dengan Dinas Pertanian untuk memasarkan produk-produk hasil pertanian, terutama pangan lokal," katanya.
Pameran itu dipantau langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra yang juga melakukan apel dan pembersihan di kawasan Danau Buyan.
Selain berbelanja, Bupati menghampiri satu persatu stand pameran dan berkomunikasi dengan pemilik stand pameran.
Bupati Agus Suradnyana mengatakan, para pelaku UKM sudah mulai bergeliat, hal tersebut terlihat dengan adanya permintaan dari para pelaku UKM berupa satu titik estalase permanen di Kota Singaraja untuk menampilkan hasil produk UKM yang ada di Kabupaten Buleleng.
"Sekarang mereka sudah mulai bergairah, tadi saya dengar minta etalase permanen, satu titik di kota untuk menampilkan hasil dari produk-produk olahan kerajinan Singaraja," ujarnya.
Salah satu peserta pameran pasar pangan lokal, Nyoman Budiani dari KWT Sari Amerta Giri Desa Wanagiri mengatakan, dirinya sangat berterima kasih terhadap upaya Pemerintah Kabupaten Buleleng, karena sudah memberikan ruang untuk memperkenalkan produk hasil olahan lokal dari masing-masing KWT dan UKM yang ada di Kabupaten Buleleng.
Nyoman Budiani berharap kepada Pemkab Buleleng melalui dinas terkait untuk lebih meningkatkan pengolahan dan pemasaran hasil dari produk-produk yang dihasilkan oleh KWT yang ada di Kabupaten Buleleng. (WDY)