Gianyar (Antaranews Bali) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar, Bali, menurunkan satuan tugas bidang kebersihan untuk mengatasi luapan air di saluran air pematang sawah (parit) yang tersumbat sampah hingga mengakibatkan air menggenangi halaman Puskesmas Blahbatuh II.
"Satgas bekerja secara cepat menanggapi laporan masyarakat setempat yang mengkhawatirkan parit yang tersumbat sampah itu bisa mengakibatkan banjir bagi halaman Puskesmas Blahbatuh II," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar I Wayan Kujus Pawitra ketika bersama Kepala Desa Blahbatuh I Gusti Ngurah Kapidada, Kamis.
Menurut dia, tumpukan sampah di parit jika tidak segera dibersihkan dikhawatirkan bisa menyebabkan air masuk ke halaman Puskesmas Blahbatuh II sehingga mengganggu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Oleh sebab itu, satgas bersama masyarakat setempat membersihkan tumpukan sampah di saluran got sehingga air limbah kembali lancar.
Tumpukan sampah yang memenuhi parit selain akibat kurang kepedulian masyarakat setempat membuang sampah pada tempatnya, juga merupakan sampah kiriman dari hulu.
Di samping banyaknya sampah yang menyebabkan arus air tidak lancar, juga terjadinya sedimentasi di gorong-gorong saluran air.
I Wayan Kujus Pawitra mengatakan bahwa pihaknya dalam melakukan gerakan kebersihan tersebut mengerahkan satgas serta enam unit Viar dan sebuah truk sampah.
Gerakan kebersihan selama 2 jam itu mengangkut 8 meter kubik sampah yang menyumbat saluran parit.
Ia mengharapkan agar masyarakat dan semua pihak meningkatkan kepedulian dan kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. (adt/D007)
DLH Gianyar libatkan satgas atasi luapan air
Kamis, 3 Mei 2018 22:45 WIB
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar, Bali, menurunkan satuan tugas bidang kebersihan untuk mengatasi luapan air akibat sampah yang tersumbat. (Antaranews Bali via Humas Gianyar/adt/2018)
