Denpasar (Antaranews Bali) - Pemerintah Provinsi Bali meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2018 terbaik ketiga, setelah Provinsi Jawa Timur dan Sumatera Selatan.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra, di Denpasar, Senin mengatakan, aspek yang dinilai dalam pemberian penghargaan ini adalah dokumen rencana kerja pemerintah daerah (RKPD), rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) 2017 dan LKPJ akhir masa jabatan.
"Selain itu, tim juga menilai proses pelaksanaan pembangunan dan capaiannya periode 2013-2017," katanya.
Menurut Dewa Mahendra, penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada Gubernur Made Mangku Pastika yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra pada Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2018 di Jakarta, Senin (30/8).
Dia menambahkan, seluruh bahan yang menjadi aspek penilaian dipresentasikan langsung oleh Kepala Bappeda Litbang Provinsi Bali Wayan Wiasthana Ika Putra. Selain presentasi, materi penilaian juga dipertahankan dalam tahap wawancara.
Dewa Mahendra menambahkan, pemberian penghargaan ini cukup bergengsi karena baru pertama kali diselenggarakan.
"PPD dapat dijadikan satu indikator bahwa proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan telah berjalan dengan baik," ujarnya.
Penghargaan ini menambah daftar panjang catatan Pemprov Bali khususnya di bidang perencanaan pembangunan. Sebelumnya pada 2014, Pemprov Bali meraih Anugrah Pangripta Nusantara.
"Dengan berbagai penghargaan yang diperoleh, Bali mengukuhkan diri dalam jajaran provinsi dengan kinerja terbaik," ucap Dewa Mahendra. (I006/adt)
Bali raih penghargaan Pembangunan Daerah 2018
Selasa, 1 Mei 2018 4:25 WIB