Tabanan (Antaranews Bali) - Pemerintah Provinsi Bali memberikan sejumlah pelatihan kerja bagi warga kurang mampu di Kabupaten Tabanan melalui program "Mobile Training Unit" untuk mengurangi jumlah pengangguran di daerah setempat.
"Program kami adalah mengurangi pengangguran, meningkatkan kompetensi sehingga jiwa kewirausahaan masyarakat akan bangkit," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali Ni Luh Made Wiratmi dalam siaran pers yang diterima Antara di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, dengan pelatihan Mobile Training Unit (MTU) di Tabanan yang diawali pada Selasa (3/4) itu juga akan meningkatkan kompetensi masyarakat, sehingga jiwa kewirausahaannya akan bangkit.
"Kami harapkan dengan jiwa kewirausahaannya ini masyarakat dapat meningkatkan kompetensi, membuat masyarakat siap bersaing di pasar bebas dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatannya," ujar Wiratmi.
Bagi masyarakat yang sudah mendapat pelatihan, katanya, memiliki kesempatan mendapatkan pekerjaan yang diinginkannya melalui "Job Fair" yang diadakan Disnaker ESDM Provinsi Bali.
Selain itu, juga disediakan pengiriman tenaga kerja yang dibiayai melalui APBD Provinsi Bali untuk bekerja di kapal pesiar maupun spa yang profesional di luar negeri.
Sementara itu Kepala UPT Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata (BLKIP) Ni Ketut Nuriani mengatakan MTU merupakan pelatihan bagi masyarakat yang memerlukan keterampilan untuk meningkatkan kompetensinya.
Kali ini, pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali melalui UPT BLKIP itu mengambil keterampilan tata rias, "processing" dan menjahit.
Pelatihan diikuti oleh masyarakat terutamanya yang belum bekerja dan memerlukan keterampilan dan khususnya menyasar keluarga kurang mampu.
Keseluruhan pelatihan terdiri dari 15 paket, yang lima paket diantaranya dilaksanakan di Yayasan Visadha Ashram, dan diikuti kurang lebih 80 peserta. Pelatihan dilaksanakan selama 30 hari, sedangkan 10 paket lainnya akan dilaksanakan tersebar di desa penerima Gerbangsadu se-Bali.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Pelatihan dan Pemasaran UPT BLKIP Alit Saraswati menambahkan, BLKIP memiliki banyak pelatihan-pelatihan yang bisa diikuti masyarakat. Pelatihan dilaksanakan melalui Mobile Training Unit (MTU) dan di Kantor BLKIP di Denpasar.
Jurusan lainnya yang dapat diikuti antara lain elektronika, teknik sepeda motor dan juga jurusan perhotelan. Menurutnya masih banyak lowongan sebagai peserta untuk dilatih menjadi tenaga terampil yang berkompetensi dan profesional.
Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat yang ingin meningkatkan kompetensinya untuk segera mendaftarkan diri sebagai peserta pelatihan ke kantor Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali di Denpasar. (WDY)