Denpasar (Antara Bali) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyerahkan bantuan satu unit mobil pelatihan keliling (MTU) kepada Pemerintah Provinsi Bali, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja konstruksi di daerah ini.
"Kami akan didik para tenaga kerja di Bali yang belum berpengalaman, agar kemudian memiliki `skill` yang standar, lalu diberikan sertifikat. Dengan mempergunakan MTU, segera bisa mendatangi desa atau kecamatan tertentu dan kami latih SDM di sana," kata Direktur Jenderal Bina Konstruksi (DJBK) Kementerian PUPR Yusid Toyib pada acara penyerahan MTU itu, di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, dengan didukung mobile training unit (MTU), maka masyarakat bisa diberdayakan untuk menjadi pelaksana pembangunan di Bali sehingga tidak hanya menjadi penonton. Di samping itu pekerja konstruksi juga didorong menjadi lebih meningkat jumlahnya dan berkualitas.
Berdasarkan rencana strategis pihaknya yang telah disusun untuk periode 2015-2019, diharapkan ada 750 ribu tenaga konstruksi yang bersertifikat baru, dan 500 ribu diantaranya adalah tenaga terampil atau tukang.
"Saya yakin jumlah pekerja konstruksi di Bali itu banyak. Dengan MTU ini dapat lebih aktif untuk menjangkau pekerja konstruksi ke pelosok daerah Bali. Pekerja yang dahulu mendatangi balai, saat ini MTU yang akan mendatangi mereka," ucap Yusid sembari menyebutkan saat ini sudah tersebar 33 unit MTU di berbagai provinsi di Indonesia.
Dia mengemukakan, MTU memiliki tiga komponen pendukung penting, diantaranya unit operasional kendaraan dan perlengkapan pelatihannya sebagai "hardware", materi dan bahan ajar sebagai "software" serta tenaga instruktur sebagai "brainware".
"Satu paket inilah yang akan menjadi penggerak terselenggaranya pelatihan," ucap Yusid.
Selain menyalurkan MTU ke berbagai daerah, tambah dia, pihaknya terus meningkat jumlah sertifikasi pekerja konstruksi, diantaranya adalah kerja sama yang telah berjalan dengan Ditjen Pembelajaran dan Kemasiswaan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, Ditjen Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi untuk menjalankan skema sertifikasi tenaga kerja konstruksi. Di samping mengajak BUMN Konstruksi dalam penyaluran tenaga kerja.
MTU dari Kementerian PUPR tersebut diterima oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika, didampingi oleh Kepala Dinas PU Provinsi Bali Nyoman Astawa Riadi.
Pastika mengapresiasi penyerahan MTU tersebut dan dipandang akan sangat bermanfaat untuk masyarakat Bali. Di samping itu diingatkan agar pekerja konstruksi di Bali juga harus dapat mempertahankan kearifan lokal dalam membangun infrastruktur dan memperhatikan keunikan arsitektur khas Bali. (WDY)
Kementerian PUPR Serahkan Mobil Pelatihan Untuk Bali
Jumat, 5 Agustus 2016 15:44 WIB