Bangli (Antaranews Bali) - Calon Wakil Gubernur Bali nomor urut 2 Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati menyatakan berkomitmen untuk memajukan sektor pertanian di Kabupaten Bangli, dengan menyinergikan pemasaran berbagai produk pertanian dari kabupaten berhawa sejuk itu.
"Caranya adalah bersinergi dengan daerah lain untuk memasarkan produk-produk pertanian lokal. Di Bali ada 96 ribu kamar hotel dan 80 persennya ada di Kabupaten Badung. Untuk kebutuhan pariwisata hasil pertanian seperti kopi, jeruk dan lainnya, semestinya 80 persen itu terserap di Kabupaten Badung," kata Cawagub Bali yang akrab dipanggil Cok Ace itu saat menggelar kampanye di Kabupaten Bangli, Senin petang.
Selama ini, menurut dia, belum ada regulasi yang mengatur hal itu secara khusus. Bersama Cagub Wayan Koster, Cok Ace akan membangun sinergi lintas kabupaten/kota untuk menyalurkan hasil pertanian di Bangli.
"Selama ini memang belum diatur oleh pemerintah. Kami sudah sepakat hasil pertanian di Bangli ini disalurkan ke Badung jika kami berhasil memenangkan Pilkada 2018," ucapnya.
Di tempat sama, Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Provinsi Bali, I Nyoman Giri Prasta memaparkan sejumlah program unggulan Koster-Ace dalam memimpin Bali kelak. Setidaknya ia memaparkan program pendidikan gratis, kesehatan gratis dan sejumlah program kerja lainnya yang bisa dilakukan dengan konsep "one island one management".
"Atau kita sebut juga satu jalur. Jadi bersinergi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten untuk dana pendidikan, kesehatan dan lainnya. Gratis dia jadinya dengan pola satu jalur," ujar Giri Prasta.
Di sisi lain, dia ingin Bangli memiliki ikon pariwisata unggulan yang mampu menggairahkan kepariwisataan di kabupaten setempat. Bahkan, ia ingin adanya satu destinasi wisata terpadu di Bangli yang bisa dikembangkan sehingga menarik minat wisatawan untuk semakin banyak mengunjungi Bangli.
"Bangli ini menjadi ikon. One stop destination. Kita akan bentuk tempat pariwisatanya sebagai ikon. Danau Batur contohnya yang sudah dapat pengakuan dunia dari UNESCO. Jadi, kita kembangkan wisata alamnya di sana, tetapi terpadu dengan yang lainnya," ucap Giri Prasta.
Untuk mendorong hal tersebut, Giri Prasta yang juga menjabat sebagai Bupati Badung itu mengaku sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Kabupaten Badung dengan Kabupaten Bangli.
"Sudah kita teken MoU-nya antara Badung dengan Bangli. Jadi kita saling mendukung, bersinergi. Bangli yang menghasilkan pertanian, Badung yang akan menyerapnya," ucapnya.
Ke depan, Giri Prasta juga berharap agar hasil-hasil pertanian Bali semakin mendapat tempat agar dibuatkan Festival Budaya Pertanian. Dengan begitu, terjadi pula sinergi antara pariwisata dan sektor pertanian yang akan semakin meningkatkan pendapatan masyarakat di Kabupaten Bangli.
Pilkada Bali 2018 diikuti dua pasangan calon yakni pasangan nomor urut 1 Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace). Pasangan itu diusulkan oleh empat parpol peraih kursi di DPRD Bali, yakni PDIP, Hanura, PAN, dan serta PKPI. Pasangan tersebut juga didukung PKB dan PPP.
Pesaingnya adalah pasangan nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) diusulkan oleh empat partai peraih kursi di DPRD Bali, yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Nasdem. Mereka juga didukung oleh PKS, PBB, dan Perindo. (ed)
Cawagub Cok Ace ingin pertanian Bangli bisa maju
Selasa, 27 Maret 2018 7:35 WIB