Mangupura (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, siap melaksanakan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) melalui sosialisasi aplikasi terbaru SPSE versi 4.2 PPK dengan narasumber dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI.
"Kegiatan di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung itu digelar untuk menyamakan persepsi dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Admin yang sudah secara online terkait aplikasi terbaru Rencana Umum Pengadaan (RUP) Barang/Jasa," ujar Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Badung, Dewa Made Apramana, di Mangupura, Badung, Senin.
Dewa Made menjelaskan, sosialisasi tersebut juga digelar untuk meningkatkan transparansi yang lebih transparan dari kecepatan pelelangan maupun kecepatan dalam pelaksanaan pengadaan.
"Dengan aplikasi ini kami harapkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah dapat lebih cepat, lebih transparan, lebih akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Dewa Made menambahkan, sosialisasi tersebut telah dilaksanakan rutin setiap tahun. Hal tersebut dilakukan untuk dapat mengikuti kemajuan informasi dan teknologi yang berkembang begitu cepat.
"Ini dibuktikan dengan adanya versi SPSE yang pada awal terdapat versi 3.6, kemudian versi 4 dan sekarang versi 4.2," kata Dewa Made.
Mengenai aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), menurut Dewa Made terdapat kaitan antara pemerintah di daerah dengan LKPP dan dengan adanya sistem yang terkoneksi secara daring/online dapat membuat proses lebih cepat dan transparan.
"Perkembangan ini berkaitan dengan pelelangan secara elektronik, lelang cepat dan e-katalog. Kalau tidak cepat menyesuaikan dengan perkembangan jaman, kita akan ditinggal," katanya.
Kegiatan sosialisasi yang digelar selama empat hari tersebut, diikuti sekitar 200 orang peserta yang terdiri dari para admin, PPK, PPTK, pejabat pengadaan, ULP dan Pokja. (WDY)
Pemkab Badung siap laksanakan sistem pengadaan secara elektronik
Senin, 5 Maret 2018 17:43 WIB