Denpasar (Antaranews Bali) - Bali meraup devisa sebesar 126,233 juta dolar AS dari pengapalan berbagai jenis hasil industri kecil ke pasaran luar negeri selama tahun 2017 atau menurun 19,85 juta dolar AS (13,59 persen) dibanding tahun sebelumnya mencapai 146,08 juta dolar AS.
"Usaha industri kecil skala rumah tangga itu mampu memberikan kontribusi sebesar 18,57 persen dari total nilai ekspor Bali yang mencapai 679,59 juta dolar AS," kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Anak Agung Ngurah Bagawinata, di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, total nilai ekspor Bali tahun 2017 itu meningkat 105,31 juta dolar AS atau 18,34 persen dibanding tahun sebelumnya tercatat 574,276 juta dolar AS.
Produk hasil industri kecil Pulau Dewata yang menembus pasaran luar negeri sebanyak enam jenis komoditas yang meliputi ikan dalam kaleng, komponen rumah jadi, plastik, sepatu (alas kaki), tas serta tekstil dan produk tekstil (TPT).
Ngurah Bagawinata menjelaskan, di antara enam jenis komoditas tersebut yang paling besar menghasilkan devisa adalah tekstil dan produk tekstil sebesar 93,70 juta dolar AS atau meningkat tipis hanya 0,99 persen dari tahun 2016 yang tercatat 92,788 juta dolar AS.
Menyusul ekspor plastik sebesar 9,40 juta dolar AS atau merosot hingga 39,74 persen dibanding tahun 2016 mencapai 15,60 juta dolar AS.
Ngurah Bagawinata menambahkan, pengapalan ikan dalam kaleng mampu meraup devisa 8,96 juta dolar AS selama tahun 2017 atau merosot hingga 15,29 juta dolar AS (63,06 persen) dari tahun 2016 mencapai 24.26 juta dolar AS.
Sedangkan ekspor sepatu dan aneka jenis alas kaki menghasilkan devisa 2,44 juta dolar dolar AS atau meningkat 46,93 persen dari tahun sebelumnya hanya 1,66 juta dolar AS.
Sementara ekspor tas menghasilkan 2,48 juta dolar AS selama tahun 2017 atau meningkat 19,94 persen dari tahun sebelumnya tercatat 2,07 juta dolar AS, serta ekspor komponen rumah jadi hanya memperoleh 2.888 dolar AS atau merosot 98 persen dari tahun sebelumnya tercatat 188.487 dolar AS, ujar Anak Agung Ngurah Bagawinata. (ed)
Ekspor industri kecil Bali turun
Sabtu, 24 Februari 2018 8:53 WIB